Liga Inggris

Liga Inggris: Gagal Menang di Kandang, Erik ten Hag Sebut Latih Man United bak Bekerja di Neraka

Senin, 8 Agustus 2022 16:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Ed Sykes
Manchester United gagal memenangkan pertandingan pertama di Liga Inggris (Premier League) 2022/23, menghadapi Brighton yang menyulut reaksi Erik ten Hag. 
(Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Manchester United gagal memenangkan pertandingan pertama di Liga Inggris (Premier League) 2022/23, menghadapi Brighton yang menyulut reaksi Erik ten Hag. (Foto: Reuters/Ed Sykes)

INDOSPORT.COM – Manchester United gagal memenangkan pertandingan pertama di Liga Inggris (Premier League) 2022/23, menghadapi Brighton & Hove Albion.

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, juga merasa heran dengan kekalahan perdana yang diterima oleh anak asuhnya di Old Trafford tersebut.

Bahkan, Manchester United tertinggal lebih dulu melalui dua gol Pascal Gross pada menit ke 30, dan 39' pada babak pertama.

Kendati demikian, The Red Devils sebenarnya sempat menipiskan jarak, namun skor 1-2 untuk kemenangan Brighton & Hove Albion, yang bertahan hingga pertandingan berakhir.

Skor yang didapatkan oleh Setan Merah itu didapatkan berkat kesalahan pemain The Seagulls, dari gol bunuh diri yang dibuat oleh Alexis Mac Allister.

Padahal pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United telah mendatangkan beberapa pemain baru sperti, Lisandir Martinez, kemudian Christian Eriksen, dan Tyrell Malacia.

Namun, kenyataanya klub yang bermarkas di Old Trafford itu harus bertekuk lutut kepada Brighton and Hove Albion, meski bermain di kandang.

Bahkan Garry Neville mengungkapkan bahwa pasukan Erik ten Hag, masih butuh pemain baru agar mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Menurut, mantan pemain Manchester United tersebut, sosok yang dimaksud adalah pemain Barcelona, Frenkie De Jong.

Hal tersebut lantaran pada pertandingan melawan Brighton, lini tengah klub asuhan Erik ten Hag tidak berkembang, dan mampu dimatikan oleh Brighton.