Bola Internasional

Umar Sadiq, Talenta Emas yang Sempat Dihina Steven Gerrard

Rabu, 10 Agustus 2022 23:14 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
© Steve Welsh/Getty Images
Steven Gerrard, mantan pelatih Rangers FC. Copyright: © Steve Welsh/Getty Images
Steven Gerrard, mantan pelatih Rangers FC.
Diskriminasi oleh Gerrard

Sadiq dikucilkan oleh mantan pemain Inggris itu dan bahkan menyatakan dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Post bahwa Gerrard telah mempermalukan dirinya dan memaksanya untuk pindah ruang ganti.

"Tiba-tiba saya diberitahu bahwa saya tidak bisa menggunakan ruang ganti tim utama lagi. Saya harus berganti pakaian dengan anak-anak dan beberapa hari kemudian saya bahkan dilarang memarkir mobil saya di dalam pusat olahraga," kata Sadiq dalam wawancara itu.

Sang striker kemudian mengakui kepada Omasport Nigeria bahwa saat dirinya bermain untuk Rangers, ia kerap pulang ke rumah sambil menangis.

Kala itu, ia merasa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik dan ia melihat bahwa impiannya semakin menjauh.

Setelah satu periode di Perugia, Partizan Belgrade membelinya dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas 2019.

Kemudian, hanya dalam beberapa bulan kemudian pada bulan Januari, ia dibeli seharga €2,5 juta (Rp37 miliar).

Di sana, setelah tahun yang hebat dengan 17 gol dan 17 assist dalam 39 penampilan, Sadiq menarik perhatian pelatih Almeria saat itu, Jose Gomes, yang meminta klub untuk mengontraknya.

Dalam dua musim, ia pun telah mencetak 20 dan 18 gol, menjadi salah satu striker terbaik di Divisi Segunda.

Sekarang di usia 25 tahun, Sadiq sedang dalam perjalanan untuk memecahkan rekor penjualan terbesar Almeria dengan harga hampir €30 juta atau sekitar Rp454 miliar.