Liga Indonesia

Liga 1: Gagal Dapat Poin di Bandung, Pelatih PSIS Sindir Penalti Kontroversial Persib

Minggu, 14 Agustus 2022 14:30 WIB
Penulis: Arif Rahman, Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi striker Persib bandung, David da Silva usai cetak gol penalti ke gawang PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion GBLA, Sabtu (13/08/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi striker Persib bandung, David da Silva usai cetak gol penalti ke gawang PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion GBLA, Sabtu (13/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, menyoroti kinerja wasit saat timnya kalah 1-2 dari Persib Bandung pada lanjutan Liga 1.

Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (13/08/22) sore, Persib mendapat hadiah penalti kontroversial dari wasit Totok Fitrianto.

Penalti diberikan setelah sang pengadil lapangan menilai pemain PSIS Semarang, Jonathan Cantillana menyentuh bola dengan tangan.

Padahal, dari rekaman ulang sangat jelas bahwa bola mengenai bagian dada, namun wasit tetap pada keputusannya.

Penalti tersebut kemudian dieksekusi dengan sangat sempurna oleh striker asing Persib Bandung, David da Silva. 

Gol itu menjadi eksekusi kedua di laga Liga 1 itu, setelah eksekusi pertama dibatalkan wasit Totok karena Wahyu Tri Nugroho melewati garis sebelum David menendang.

"Pertandingan Liga 1 yang cukup keras antara kedua tim. PSIS sebenarnya sudah menjalankan game plan sesuai yang saya inginkan, tapi situasi yang membuat PSIS kalah," kata Sergio Alexandre.

Pelatih asal Brasil juga menyatakan bahwa para pemainnya sudah menjalankan instruksi dalam pertandingan tersebut.

Hanya saja, ada keputusan dari wasit yang keliru di laga Liga 1 ini yang memang berjalan cukup keras untuk kedua tim.

"Kenapa saya menyebut situasi? Jonathan pada babak pertama diklaim wasit Totok handsball, Jonathan bilang itu mengenai iga atau tulang rusuk," lanjut Sergio.