Liga Inggris

Liga Inggris: Murka Bukan Main! Ten Hag Siksa Skuat Man United Usai Dibantai Brentford

Senin, 15 Agustus 2022 18:10 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-David Klein
Erik ten Hag hilangkan libur dan beri latihan 'neraka' untuk pemain Manchester United usai kalah memalukan 4-0 dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris. REUTERS-David Klein Copyright: © REUTERS-David Klein
Erik ten Hag hilangkan libur dan beri latihan 'neraka' untuk pemain Manchester United usai kalah memalukan 4-0 dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris. REUTERS-David Klein

INDOSPORT.COM - Menyusul kelakahan dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris (Premier League), para pemain Manchester United mendapatkan hukuman luar biasa berat dari pelatih Erik ten Hag.

Erik ten Hag, manajer Manchester United, menganggap jika penampilan anak-anak asuhnya pada akhir pekan lalu sangat memalukan dan kini kesabarannya mulai habis usai baru memimpin di dua partai resmi Liga Inggris 2022/2023.

Laporan dari Paul Hirst untuk The Times menunjukkan jika pada Minggu (14/08/22) lalu setelah partai melawan Brentford, para penggawa United tidak mendapat libur.

Mereka justru menjalani latihan ekstra atas instruski Ten Hag. Tidak tanggung-tanggung, di suhu 30 derajat yang terbilang panas di Inggris dan dalam kondisi lelah, Bruno Fernandes dan kolega harus berlari jarak jauh.

Jarak yang ditempuh adalah 13,8 kilometer. Erik ten Hag merujuk pada selisih jarak yang ditempuh oleh para pemain Brentford dan United di Gtech Community Stadium.

Total kala membantai The Red Devils empat gol tanpa balas, The Bees besutan Thomas Frank berlari sejauh 95,6 kilometer. Bukti jika mereka bekerja keras untuk meraih tiga angka.

Kemarahan Ten Hag pada para pemainnya sudah terlihat sejak Brentford vs Manchester United usai digelar. Juru taktik asal Belanda itu melihat tidak adanya usaha ekstra dari mereka yang ia percaya untuk tampil.

"(4-0) adalah hasil yang pantas karena Brentford tampil lebih 'lapar'. Harusnya ini tidak boleh terjadi," beber Erik ten Hag pada Sky Sports.

"Saya ingin menggarisbawahi soal tanggung jawab. Para pemain harusnya berada dalam mode perang usai peluit sepak mula dibunykan,"

"Kesalahan-kesalahan yang kami buat harusnya tidak terjadi di level ini. Kecewa wajar setelah melakukan blunder namun mereka harus tetap berjuang karena masih ada banyak waktu tersisa," sambungnya lagi.