In-depth

Transfer Casemiro Jadi Bukti Strategi ‘Licik’ Glazer untuk Bungkam Pendukung Man United

Jumat, 19 Agustus 2022 11:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© John Peters/Manchester United via Getty Images
Angel Di Maria (kiri) saat membela Manchester United Copyright: © John Peters/Manchester United via Getty Images
Angel Di Maria (kiri) saat membela Manchester United
Bermula dari Musim 2014/15

Pemain pertama adalah Angel Di Maria, yang kala itu berstatus Marquee Player. Ia datang pada musim panas 2014/15 dengan harga yang fantastis, yakni 75 juta euro.

Kedatangannya dibarengi dengan nama-nama menjanjikan lainnya, seperti Luke Shaw yang kala itu berstatus bakat muda terbaik di Inggris. Ada pula Ander Herrea, Marcos Rojo, dan juga Radamel Falcao.

Saat Man United di musim tersebut gagal berprestasi, teriakan dan tagar #GlazersOut kembali bergema. Tapi, semua itu mereda di musim selanjutnya.

Pasalnya di musim selanjutnya Glazer mendatangkan Anthony Martial, peraih Golden Boy 2015 dan juga Memphis Depay yang punya nama besar di Belanda, serta Bastian Schweinsteiger.

Kedatangan ketiganya membuat pengkritik Glazer kembali membisu, meski pada akhirnya pada akhir musim kritikan itu hadir dan kembali dibungkam saat Paul Pogba datang pada musim 2016/17.

Siklus ini berlanjut hingga puncaknya terjadi pada akhir musim 2020/21, di mana Man United jeblok sehingga pendukungnya menggeruduk Old Trafford saat timnya hendak melawan Liverpool pada 2 Mei 2021.

Aksi demo hingga menerobos Old Trafford yang masif itu seharusnya membuahkan hasil dan bisa membuat Glazers cabut dari Man United.

Tapi, Glazers dengan cerdasnya membungkam kritik masif itu dengan mendatangkan bintang besar seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, dan Jadon Sancho, yang membuat para pengkritiknya justru memberi keuntungan kepada mereka lewat penjualan jersey dan merchandise.

Dan pada musim ini, Glazer pun menggunakan taktik yang sama. Usai pasif di bursa transfer dan mendapat tekanan, Man United kini akan mendatangkan Marquee Player sekelas Casemiro.

Akankah kedatangan Casemiro akan kembali membungkam mulut para pengkritik Glazer seperti yang sudah-sudah? Atau kali ini fans Manchester United tidak akan silau mata lagi dan menuntut mundur sang pemilik?