INDOSPORT.COM - Berikut prediksi final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar di KLFA Stadium, Rabu (24/8/22).
Siapa pun yang memenangi duel nanti, baik The Hawks atau Pasukan Ramang dipastikan mengukir sejarah di kompetisi sepak bola level dua Asia.
Jika sukses meraih kemenangan, klub ibu kota Malaysia itu akan membuat rekor sebagai debutan yang langsung berhasil melalui babak play-off zona Asia Tenggara.
Sedangkan, klub ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan berpeluang besar menjadi wakil Indonesia pertama yang menembus semifinal dalam format baru Piala AFC.
Lantas, siapakah yang berhasil mengukir sejarah? Berbicara kesiapan, Kuala Lumpur City FC tentu sedikit diunggulkan lantaran akan bermain di rumah sendiri.
Selain itu, pasukan Bojan Hodak juga memiliki waktu recovery yang terbilang cukup lama mengingat laga terakhir dilakoni pada Kamis (18/8/22) di gelaran Malaysia Super League.
Sementara itu, armada Bernardo Tavares yang baru dua hari menginjakkan kaki di Negeri Jiran Malaysia lantaran baru menghadapi Arema FC pada Sabtu (20/8/22).
Namun, PSM Makassar unggul dari segi performa di kompetisi domestik berkat catatan tak pernah kalah dengan meraih 13 poin dari lima laga untuk menduduki ranking kedua klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Situasi berbeda jauh dialami oleh tuan rumah yang terseok-seok di papan tengah, yakni di peringkat 6 Malaysia Super League setelah hanya meraih 21 poin dari 15 kali turun gelanggang.
Kendati demikian, hasil akhir final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC kontra PSM Makassar akan ditentukan oleh kesiapan mental dan psikologis para penggawa kedua kubu.
Prakiraan Formasi:
Kuala Lumpur City FC (4-4-2): Kevin Ray Mendoza; Kamal Azizi, Irfan Zakaria, Giancarlo Gallifuoco, Declan Lambert; Romel Morales, Zhafri Yahya, Akram Mahinan, Arif Shaqirin; Paulo Josue, Jordan Mintah
Pelatih: Bojan Hodak (Kroasia)
PSM Makassar (3-5-2): Reza Arya Pratama; Erwin Gutawa, Akbar Tanjung, Yance Sayuri; Yakob Sayuri, M Arfan, Bryan Cesar, Kenzo Nambu, Rizky Eka Pratama; Wiljan Pluim, Everton Nascimento
Pelatih: Bernardo Tavares (Portugal)