Bursa Transfer

Sat Set! Chelsea dan Barcelona Jabat Tangan, Aubameyang OTW Reuni dengan Tuchel

Rabu, 24 Agustus 2022 23:44 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Juni Adi
© REUTERS-Vincent West
Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya akan segera berlabuh ke Stamford Bridge, setelah Barcelona dan Chelsea menyepekati persetujuan. REUTERS-Vincent West Copyright: © REUTERS-Vincent West
Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya akan segera berlabuh ke Stamford Bridge, setelah Barcelona dan Chelsea menyepekati persetujuan. REUTERS-Vincent West

INDOSPORT.COM – Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya akan segera berlabuh ke Stamford Bridge, setelah Barcelona dan Chelsea menyepekati persetujuan pada bursa transfer musim panas ini.

Chelsea yang baru mendapatkan hasil satu kali kemenangan di Liga Inggris (Premier League) 2022/23, diyakini masih mencari striker anyara untuk mempertajam lini serangnya.

Kabarnya, upaya Chelsea untuk merekrut Pierre-Emerick Aubameyang di akhir jendela transfer musim panas ini akan segera membuahkan hasil.

Pasalnya The Blues berada di ambang menyelesaikan penandatanganan pemain asal Gabon itu dengan harga sebesar 20 juta euro, dengan kesepakatan tambahan.

Melansir dari The Hard Tackles, kabarnya Barcelona dengan Chelsea telah menyetujui kesepakatan yang dilangsungkan tersebut.

Sebenarnya, Aubameyang masih menyisakan kontrak selama tiga tahun, berarti hingga tahun 2025 mendatang bersama El Barca.

Namun, sejak kedatangan Robert Lewandowski di Camp Nou, perannya mulai terganitkan. Sehingga pemain berusia 33 tahun tersebut hanya duduk di bangku cadangan.

Di sisi lain, ketertarikan dari The Blues datang sejak kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan, dan Timo Werner yang kembali ke RB Leipzig.

Bahkan, kebutuhan Chelsea untuk merekrut striker yang diakui telah menonjol dalam beberapa hari terakhir, setelah hanya baru sekali menang di Liga Inggris.

Hal tersebut membuat Chelsea ingin segera mengamankan Pierre-Emerick Aubameyan. Dan jika itu terjadi maka sang pemain akan reuni dengan mantan pealtihnya di Borussia Dortmund, Thomas Tuchel.