In-depth

Kutukan Musim ke-7 Jurgen Klopp, Liverpool Ikut Kena Getahnya?

Kamis, 25 Agustus 2022 12:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tertunduk lesu usai ditaklukan Inter Milan dalam pertandingan perempat final Coppa Italia di San Siro, (Rabu, 09/02/22). FOTO: REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tertunduk lesu usai ditaklukan Inter Milan dalam pertandingan perempat final Coppa Italia di San Siro, (Rabu, 09/02/22). FOTO: REUTERS/Alberto Lingria
Kutukan ala Mourinho dan Klopp

Pendukung Liverpool maupun penikmat sepak bola tak banyak yang tahu mengenai ‘kutukan musim ke-7’ yang dimiliki oleh Jurgen Klopp.

Kutukan ini hampir mirip-mirip dengan sindrom yang dimiliki oleh pelatih sekaliber Jose Mourinho, yakni kutukan musim ketiga.

Sebagaimana diketahui, Mourinho memiliki kutukan musim ketiga kala melatih berbagai klub, di mana sindrom ini menghancurkan dirinya pada musim ketiga dengan klubnya.

Kutukan musim ketiga Mourinho ini hadir pertama kali hadir di Chelsea, yakni klub profesional keduanya dalam karier kepelatihan.

Usai jadi juara Liga Inggris back to back pada musim pertama dan kedua, Mourinho pun dipecat di awal musim ketiganya, yakni pada 2007.

Kutukan ini berlanjut di Real Madrid, kala dirinya yang berhasil membawa Los Blancos juara Liga Spanyol dan Copa del Rey, kemudian dipecat pada musim ketiganya.

Hal ini kemudian berlanjut di Chelsea dan Manchester United. Usai membawa dua tim itu bangkit dan mempersembahkan trofi, Mourinho dipecat pada musim ketiganya bersama dua klub tersebut.

Nyatanya, kutukan seperti ini juga dimiliki Jurgen Klopp yang punya rentang waktu lebih lama, yakni kutukan musim ke-7. Kapan saja Jurgen Klopp merasakan kutukan itu?