Liga Indonesia

Liga 1: Zanadin Absen, Persis Solo Kembali Pasang Anak Emas Shin Tae-yong

Minggu, 28 Agustus 2022 15:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Persis Solo
Pertandingan Persis Solo melawan Madura United di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/8/22). Foto: Persis Solo Copyright: © Persis Solo
Pertandingan Persis Solo melawan Madura United di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/8/22). Foto: Persis Solo

INDOSPORT.COM - Persis Solo percaya diri menyambut duel melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Segiri, Minggu (28/8/22). Kendati Zanadin Fariz absen, mereka sudah diperkuat Irfan Jauhari lagi.

Total ada 23 pemain yang dibawa ke Samarinda. Rombongan yang dipimpin caretaker Rasiman berangkat via jalur udara pada Jumat (26/8/22) pagi.

Dalam rombongan itu, tak ada nama Zanadin Fariz. Pemain yang tampil mobile lawan Madura United ini harus absen karena dipanggil timnas Indonesia U-19.

Namun, kabar baiknya Persis Solo sudah diperkuat anak emas Shin Tae-yong, Irfan Jauhari. Pemain asal Ngawi ini sempat cedera, tapi kini sudah pulih dan terlihat tampil dalam latih tanding lawan tim lokal, Universitas Surakarta (Unsa), Rabu (24/8/22).

Rombongan ini berangkat ke Samarinda dengan percaya diri tinggi. Dua kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC dan Madura United benar-benar mengangkat mental Fernando Rodriguez dkk.

Terlebih dalam kemenangan terakhir, Persis Solo bisa memutus tren tak pernah kalah Madura United. Bek Fabiano Beltrame, menyebut kemenangan itu memberi aura positif pada skuat Laskar Sambernyawa.

"Kita tahu lawan (Madura United) berat, apalagi mereka ada di puncak klasemen, tapi akhirnya kita bisa menang," ucap Fabiano Beltrame

"Kemenangan itu jadi semangat untuk laga berikutnya. Lawan Borneo FC akan sulit juga, tapi kami punya peluang untuk datang ke sana dan dapat poin," cetusnya.

Persis Solo bukan sekadar menang dalam dua laga terakhir, plus clean sheet. Catatan itu merupakan prestasi besar karena dalam empat laga awal mereka kebobolan sembilan gol.

Fabiano menilai prestasi itu bisa dibuat Persis karena semua awak tim bekerja keras membantu pertahanan. Kesalahan yang terjadi dalam empat laga awal tak terulang lagi.

"Senang ya karena awalnya kita kurang bagus. Ada banyak gol karena kesalahan sendiri. Tapi hari hari setelah itu kita perbaiki. Selalu lebih komunikasi. Kerja keras dari semua orang lebih mudah buat semua pemain belakang," tutur Fabiano.