Liga Indonesia

Kaesang Datang ke Samarinda tapi Persis Solo Masih Kalah, Ini Penjelasan Rasiman

Senin, 29 Agustus 2022 12:26 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Persis Solo
Duel pemain Persis Solo dengan pemain Borneo FC. Foto: Persis Solo Copyright: © Persis Solo
Duel pemain Persis Solo dengan pemain Borneo FC. Foto: Persis Solo
Tuan Rumah Diuntungkan

"Saya lihat pemain luar kita cukup bagus, cuma memang belum kerja sama dengan bagus. Kita masih dalam perjalanan menemukan formula terbaik untuk memanfaatkan kelebihan mereka," tutur Rasiman.

"Itu menjadi fokus saya. Pengertian antara satu dengan yang lain masih perlu diperbaiki. Mereka relatif baru datang. Baru tiga game belakangan ini," lanjut Rasiman.

Rasiman juga tak memungkiri kondisi fisik menjadi salah satu hal yang membuat performa agresif babak pertama menurun pada babak kedua.

Dengan jeda waktu yang sedikit, ditambah perjalanan melelahkan ke Samarinda, membuat Persis Solo tak bisa terus-terusan bermain spartan. Situasi itu berbanding terbalik dengan Borneo FC yang punya tenaga fisik lebih prima.

"Kalau keunggulan fisik itu wajar karena Borneo tidak melakukan perjalanan. Sangat diuntungkan ketika tiga kali main di kandang sendiri," jelas Rasiman.

Meski kalah, performa Persis Solo banyak mendapat apresiasi. Persis Solo bisa dibilang sebagai tim paling merepotkan dari lima partai kandang di Segiri.

Rasiman membantah bahwa performa agresif itu berkaitan dengan kedatangan Kaesang Pangarep di Samarinda. Ia bermain lebih menyerang, seperti halnya tampil di kandang, karena ingin menang.