Liga Indonesia

Masih Butuh, Pelatih Persija Berat Lepas 5 Pemain ke Timnas Indonesia U-19

Minggu, 4 September 2022 14:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Thomas Doll dalam latihan Persija Jakarta di Lapangan POR Sawangan, Rabu (25/05/22) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Thomas Doll dalam latihan Persija Jakarta di Lapangan POR Sawangan, Rabu (25/05/22)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sepertinya masih akan menahan lima pemainnya sebelum mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Lima pemain Persija, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu, dan Muhammad Ferarri, memang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19.

Namun pelatih Thomas Doll sepertinya masih akan menahan kelimanya. Bahkan nama mereka kemungkinan besar masuk dalam susunan daftar laga kontra Bhayangkara FC, Sabtu (3/9/22).

Saat disinggung apakah dirinya melepas kelima pemain tersebut pasca-laga versus Bhayangkara FC, Thomas Doll harus terlebih dulu melihat kondisi mereka.

"Sungguh bukan momen tepat membicarakan ini karena harus fokus ke pertandingan. Intinya saya senang mereka dipanggil ke timnas U-19 karena artinya mereka pemain bagus. Lihat saja nanti usai laga (vs Bhayangkara FC)," ucap Thomas Doll.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah meminta kepada seluruh pemain yang dipanggil Shin Tae-yong dalam TC timnas Indonesia U-19 untuk segera bergabung. Deadline-nya adalah Minggu (4/9/22).

“Dalam waktu dekat mereka akan gabung. Mereka datang telat karena sudah dengan izin Shin Tae-yong. Tanggal 4 (September) harus sudah gabung,” ucap Mochamad Iriawan.

“Tapi saya akan komunikasi dengan klub karena lebih cepat lebih baik. Tapi, karena sudah dapat izin Shin Tae-yong, saya tidak bisa terlalu menekan klub."

“Yang pasti, penting sekali mereka gabung. Terutama di Persija yang banyak pemainnya. Nanti setelah tanggal 4 terserah Shin Tae-yong. Kalau mau coret terserah dia,” tutup Iriawan.