Liga Champions

Liga Champions: Belum Pernah Menang di Kandang Napoli, Klopp Malah Geger Liverpool Masuk Final

Rabu, 7 September 2022 19:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Lee Smith
Jelang pertandingan Liga Champions 2022/23 antara Napoli vs Liverpool, Jurgen Klopp geger bahwa The Reds akan masuk di partai puncak. (REUTERS/Lee Smith) Copyright: © REUTERS/Lee Smith
Jelang pertandingan Liga Champions 2022/23 antara Napoli vs Liverpool, Jurgen Klopp geger bahwa The Reds akan masuk di partai puncak. (REUTERS/Lee Smith)

INDOSPORT.COM – Jelang pertandingan Liga Champions 2022/23 antara Napoli vs Liverpool, Jurgen Klopp geger bahwa The Reds akan masuk di partai puncak.

Pertandingan putaran pertama Grup A Liga Champions akan tersaji di markas Napoli, Stadion Diego Armando Maradona, pada Kamis (08/09/22) pukul 02.00 WIB.

Sebelum laga tersebut, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp malah mengungkapkan suatau hal yang membuat geger seluruh penggemar sepak bola.

Pasalnya, melansir dari Football365, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa dirinya bisa membawa Liverpool lolos dari fase grup, dan masuk final Liga Champions musim ini.

Menurut pelatih asal Jerman tersebut, satu satu alasan Klopp mengatak hal tersebut adalah, ketika Liverpool berada satu grup dengan Il Partenopei, The Reds selalu masuk final.

“Saya belum pernah menang di sini. Tidak dengan Liverpool. (Serta) tidak juga dengan (Borussia) Dortmund,” ungkap Jurgen Klopp.

“Tapi kami sering lolos ke final setelah Napoli bersama kami di babak penyisihan grup. Saya tidak yakin sepanjang waktu, tapi siapa yang peduli,” tambahnya.

Menurut pelatih berusia 55 tahun tersebut, dirinya mengakui termasuk dalam orang yang telat berkembang. Sehingga Klopp membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan tujuannya.

“Saya, seperti yang kita katakan di Jerman, adalah orang yang terlambat berkembang. Saya perlu selalu sedikit lebih lama untuk mencapai barang-barang saya,” tambahnya.

Sehingga, Jurgen Klopp akan terus mencoba untuk memenangkan gelar Liga Champions keduanya sebagai pelatih.