Liga Inggris

Baru Seumur Jagung, Antony dan Casemiro Sudah Disebut Panic Buying Manchester United

Sabtu, 10 September 2022 02:30 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© REUTERS-Craig Brough
Casemiro, pemain Manchester United. Foto: REUTERS-Craig Brough Copyright: © REUTERS-Craig Brough
Casemiro, pemain Manchester United. Foto: REUTERS-Craig Brough

INDOSPORT.COM – Legenda klub Inggris, Manchester United, Gary Neville menyebut pembelian Casemiro dan Antony di bursa transfer sebagai panic buying.

Manchester United melepas dana 150 juta pound di bursa transfer musim panas 2022 untuk mendatangkan dua pemain Brasil, Casemiro dan Antony.

Dua pemain Brasil ini adalah dua dari pembelian total 200 juta pound yang mau digelontorkan oleh keluarga Glazer untuk membantu Manchester United keluar dari keterpurukan.

Namun demikian, dilansir dari Daily Mail, mantan bek Manchester United, Gary Neville mengritik pembelian Casemiro dan Antony sebagai hal untuk menenangkan fan.

“Manchester United ingin menghabiskan 130-140 juta pound karena ada masalah, investasi uang dan mencoba menenangkan fan dengan melakukan panic buying,” ujar Neville.

Manchester United sebenarnya memulai Liga Inggris dengan pelatih baru Erik ten Hag, tetapi kemudian mampu memenangi empat laga beruntun dan merangkak naik ke peringkat kelima klasemen sementara.

Dengan mencoba mengincar kembali ke Liga Champions, Gary Neville menyebut bahwa Manchester United harus mengubah strategi transfer untuk mendatangkan pemain baru.

“Casemiro dan Antony didatangkan hanya dua hari sebelum pertandingan melawan Liverpool yang seharusnya momen untuk mendapatkan pemain baru,” ujar Neville.

“Ini bukan strategi bagus di bursa transfer musim panas 2022 dengan menghabiskan banyak uang secara brutal,” imbuh Neville.

Sebelumnya, menjalani debut di Manchester United, Antony ternyata langsung bisa mencatatkan statistik defense yang lebih baik ketimbang rekan setimnya, Harry Maguire.