Bola Internasional

Belum Restui Timnas Indonesia Main di JIS, Pengamat: PSSI Ngeles dan Malah Cari Musuh!

Senin, 12 September 2022 14:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
PSSI belum merestui Timnas Indonesia bermain di Jakarta International Stadium (JIS) pada FIFA Match Day melawan Curacao, 27 September nanti. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
PSSI belum merestui Timnas Indonesia bermain di Jakarta International Stadium (JIS) pada FIFA Match Day melawan Curacao, 27 September nanti.

INDOSPORT.COM - PSSI belum merestui Timnas Indonesia bermain di Jakarta International Stadium (JIS) pada FIFA Match Day melawan Curacao, 27 September nanti.

Beberapa waktu terakhir, PSSI menuai kecaman karena membatalkan laga Timnas Indonesia vs Curacao yang awalnya akan digelar di Jakarta International Stadium.

PSSI berdalih bahwa stadion yang terletak di Jakarta Utara itu belum berstandar FIFA, sehingga belum siap untuk menggelar laga pemungkas Timnas Indonesia vs Curacao.

"Untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak, perlu dilakukan simulasi," ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Di samping itu, terkait dengan plafon yang rendah, karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi nanti bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum," lanjut Yunus.

PSSI menawarkan alternatif bahwa Timnas Garuda akan bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Namun, netizen mencium ada aroma politis dalam keputusan tersebut.

Netizen mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terlalu memaksa untuk bermain di Jawa Barat, karena mau maju dalam pemilihan calon gubernur.

Terlepas dari momentum politik, komentator dan pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, alias Bung Towel menilai PSSI sudah gegabah mengkritisi kualitas Stadion JIS.

Ia menilai PSSI hanya mencari-cari alasan, karena dalam rilisnya, federasi sama sekali tidak dicantumkan kapan pihaknya inspeksi ke JIS dan tidak didampingi tim pengelola.

"Tim yang melakukan inspeksi infrastruktur safe and security itu kapan, dan apakah dalam pendampingan pihak pengelola, dalam hal ini JakPro," kritik Bung Towel.