Bola Internasional

Merasa Tidak Adil, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Diuntungkan di Kualifikasi Piala Asia U-20

Senin, 12 September 2022 16:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO timnas
Jelang pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Media Vietnam sesumbar jika mereka merasa dirugikan, setelah sebut Indonesia tidak adil. Foto: MO timnas Copyright: © MO timnas
Jelang pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Media Vietnam sesumbar jika mereka merasa dirugikan, setelah sebut Indonesia tidak adil. Foto: MO timnas

INDOSPORT.COM – Jelang pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Media Vietnam sesumbar jika mereka merasa dirugikan, setelah sebut Indonesia tidak adil.

Diketahui, bahwa pelaksanaan babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, bakal digelar pada 14-18 September nanti.

Pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut, Timnas Indonesia sekali lagi akan menyambut laga panas melawan Vietnam.

Sebagai wakil dari tuan rumah, Timnas Indonesia tergabung dalam grup F babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bersama tiga negara lain, Hong Kong, Timor Leste, dan Vietnam.

Sejalan dengan hal tersebut, keempat negara itu berkesempatan untuk saling berebut sebagai pemuncak klasemen grup F, guna lolos ke Piala Asia U-20 2023 secara langsung.

Sedangkan tim yang finis sebagai runner-up harus menempuh pertandingan dengan peringkat dua lainnya, sekaligus menyusul peserta yang telah lolos terlebih dahulu.

Sementara itu, pertandingan melawan Vietnam nanti diyakini bakal menjadi laga seru yang paling dinantikan oleh warga Indonesia.

Sebab, jika dilihat dari riwayat pertandingan sebelumnya, Garuda Asia dan The Golden Star telah menempuh dua laga dalam liga yang berbeda.

Bahkan, pada tahun ini saja, Timnas Indonesia dan Vietnam harus terlibat dalam dua pertandingan yang berbeda, yakni Piala AFF U-19 dan Piala AFF U-16.

Hanya saja, menjelang pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia U-20, Media Vietnam justru merasa dirugikan dan menuduh Indonesia tidak adil.