Psywar Kualifikasi Piala Asia U-20, Media Vietnam Kenang Pembantaian Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-19 saat itu memang tidak sedang dalam kondisi optimal untuk menghadapi Vietnam dan Piala AFF U-19 2011.

Dualisme PSSI membuat jalannya kompetisi domestik di berbagai kategori menjadi amburadul dan akhirnya pasokan pemain berkualitas untuk kebutuhan Merah-Putih jadi sangat sulit.

Dengan persiapan seadanya, pelatih Zulkifli Alfat kemudian berangkat ke Myanmar berbekal 27 pemain yang di masa depan tidak ada yang bisa menembus timnas Indonesia senior.

Namun demikian bukan berarti mereka mati kutu. Timnas Indonesia U-19 masih bisa meraih satu kemenangan berskor 10-0 kontra Brunei Darussalan dan sempat menahan imbang Laos 3-3.

Pembantaian berskor 6-1 oleh Vietnam adalah hal yang wajar terjadi karena gap yang masif dalam kualitas kedua tim.

Hanya saja di kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang, hasil yang sama tidak akan ditoleransi.

Pasalnya timnas Indonesia U-19 saat ini sudah berada di era yang lebih baik dan juga telah lama membangun pondasi bersama pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Faktor pendukung sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akhir pekan nanti juga semakin harus membuat Marselino Ferdinan termotivasi untuk kemenangan.

Hanya ada satu negara di tiap grup kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang bisa lolos secara otomatis. Tiga poin wajib untuk didapatkan timnas Indonesia U-19 atas Vietnam andai tidak mau bergantung pada hasil tim lain untuk melaju ke putaran final.