Liga Inggris

Jadi Manajer Chelsea, Graham Potter Ungkap Teknik Khususnya soal Transfer Pemain

Rabu, 14 September 2022 20:25 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Toby Melville
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. Foto: REUTERS/Toby Melville. Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. Foto: REUTERS/Toby Melville.

INDOSPORT.COM – Pelatih anyar klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea, Graham Potter, mengungkapkan teknik khususnya soal transfer pemain ketika menjalani perannya sebagai manajer.

Seperti yang diketahui, pemilik Chelsea saat ini, Todd Boehly, membutuhkan seorang pelatih yang mampu merangkap sebagai seorang manajer untuk mengurus transfer pemain.

Hal inilah yang disinyalir menjadi sebab kepergian Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan Chelsea. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa yang bersangkutan hanya ingin fokus melatih skuadnya.

Menjalani peran barunya di Chelsea sebagai seorang manajer, Graham Potter mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pendekatan khusus soal transfer pemain. Hal ini dia dapatkan semasa masih melatih klub Liga Swedia, Ostersund FK.

Nantinya, Graham Potter akan mengandalkan Kyle Macaulay, analis rekrutmen Chelsea, untuk melakukan pendekatan pemain.

Bukan hanya itu, mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut mengungkapkan teknik khusus dirinya ketika mengurus kontrak pemain.

“Saya selalu berpikir bahwa saya adalah pelatih kepala. Tugas saya adalah membantu klub sepak bola. Saya selalu mengambil pendekatan itu,” kata Graham Potter, dikutip dari Express.

“Kyle sangat penting dalam hal perekrutan. Percakapan antara pemilik dan dewan dapat dilakukan melalui dia dan seperti yang Anda bayangkan, percakapan itu memakan waktu, jadi dia sangat penting bagi saya,” imbuhnya.

“Namun bukan maksudnya saya tidak mencoba membantu klub dengan keputusan soal transfer,”

“Tetapi tugas utama saya adalah membantu orang-orang yang ada di sini dan membantu mereka berkembang, menempatkan tim di lapangan yang dibanggakan oleh para pendukung kami.”