Liga Champions

Bikin Juventus Sial Beruntun dan Bonucci Ketakutan, Alasan Ini Bikin Allegri Pede Tidak Dipecat

Jumat, 16 September 2022 07:12 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Leonardo Bonucci mulai panik dengan tren buruk Juventus pasca digebuk Benfica di Liga Champions namun Massimiliano Allegri masih mencoba kalem. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Leonardo Bonucci mulai panik dengan tren buruk Juventus pasca digebuk Benfica di Liga Champions namun Massimiliano Allegri masih mencoba kalem.

INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci mengaku jika Juventus memang pantas mencapat cemoohan usai kalah dari Benfica pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2022/2023 dari Benfica.

Sang kapten I Bianconeri mengaku bertanggun jawab atas hasil minor ini dan tidak memungkiri jika manajer Massimiliano Allegri pun buta akan penyebab rentetan kesialan yang tengah terjadi.

Sebelum menjamu Benfica di Allianz Stadium pada Kamis (15/09/22) dini hari lalu, Juventus sebenarnya bisa unggul lebih dulu di menit keempat via gol Arkadiusz Milik.

Hanya saja di penghujung babak pertama mantan penggawa Inter Milan, Joao Mario, bisa menyamakan skor lewat tendangan 12 pas.

Pada babak kedua, tiga poin untuk tim tamu kemudian ditentukan oleh lesakan David Neres yang sekaligus mengunci laga dengan skor akhir 1-2.

Hasil ini membuat laku tanpa kemenangan Juventus di semua ajang semakin memanjang menjadi empat pertandingan.

Akhirnya para pemain Si Nyonya Tua mendapat hujan hujatan saat measuki ruang ganti. Tidak cuma itu, masa depan Allegri pun juga semakin jadi bahan gunjingan.

"Fans pantas mencibir kami. Kami kalah dalam pertandingan yang sama sekali tidak boleh disia-siakan. Saya seorang kapten dan sudah seharusnya saya mengambil alih tanggung jawab," beber Leonardo Bonucci.

"Saat ini Juventus tengah berada dalam periode sulit. Jujur saya merasa takut dan cemas. Seakan kami lupa cara menang dan tidak tahu apa penyebabnya,"

"Itulah yang membuat saya takut. Sangat sulit untuk sekedar tampil konsisten. Kami harus bekerja lebih keras. Banyak sekali pemain yang absen hingga para pemain bugar pun merasa kelelahan," tambah bek asal Italia itu lagi.