In-depth

Bikin Inter Milan Terseok-seok, Ini 3 'Kutukan' yang Bisa Diulang Simone Inzaghi

Senin, 19 September 2022 16:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.
Dua Musim Lainnya

2000-2001

Menarik lebih jauh lagi ke belakang, Marco Tardelli didapuk menjadi pelatih setelah Inter Milan kalah di matchday pertama mereka melawan Reggina.

Meski sempat mencatatkan kemenangan melawan Napoli setelahnya, Marco Tardelli juga membawa timnya kalah di tangan Udinese dan Lecce di tujuh pertandingan awal liga.

Pada akhir musim, Inter Milan finis di peringkat lima klasemen akhir dengan 51 poin, dengan jumlah gol dan kemasukan yang sama besar (47).

1998-1999

Sebenarnya Inter Milan mengawali musim dengan hasil yang tidak terlau buruk setelah mencatatkan tiga kemenangan dan satu kali imbang.

Hanya saja, mereka malah mengalami tiga kekalahan beruntun yang mengejutkan, masing-masing menghadapi Lazio, Juventus, dan Bari.

Seperti musim-musim lainnya, kali ini Inter Milan juga mengalami pergantian pelatih, yakni Mircea Lucescu yang merapat saat akhir tahun 1998.

Namun sayang, masa baktinya bersama Nerazzurri ternyata tidak berlangsung lama. Luciano Castellini menggantikannya berselang beberapa bulan saja.

Posisi caretaker ini pun diambil alih Roy Hodgson pada 1999 sebelum peran juru taktik jatuh ke tangan Marcelo Lippi.

Pada musim 1998-1999 ini, Inter Milan finis di peringkat delapan klasemen akhir Liga Italia dengan raihan 46 poin.

Yang lebih mengerikannya lagi, mereka mencatatkan jumlah kemenangan yang lebih sedikit (13) dari jumlah kekalahan (14). Sementara itu, sisanya (7) berakhir dengan hasil imbang.