Liga Spanyol

Buntut Panjang Kartu Merah Hermoso, Atletico Ajak Real Madrid Baku Hantam di Pengadilan

Selasa, 20 September 2022 14:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
© reutersconnect.com
Bintang Real Madrid, Vinicius Junior mendapat pengawalan ketat para pemain RB Leipzig di Liga Champions REUTERS/Susana Vera Copyright: © reutersconnect.com
Bintang Real Madrid, Vinicius Junior mendapat pengawalan ketat para pemain RB Leipzig di Liga Champions REUTERS/Susana Vera
Kemesraan Vinicius dan Matheus Cunha

Di balik duel panas yang terjadi dalam laga antara Atletico Madrid vs Real Madrid, terdapat kemesraan dari Vinicius dan Matheus Cunha.

Sebelum pertandingan berjalan, Cunha dan Vincius Jr saling berpapasan di lorong Stadion Civitas Metropolitano, saat akan masuk ke lapangan.

Keduanya lantas saling bertegur sapa, hingga berpelukan. Hal tersebut terlihat maklum, mengingat mereka berasal dari negara yang sama, Brasil.

Bahkan, sebelumnya bomber Atletico Madrid, Matheus Cunha, sempat melakukan tarian seperti selebrasi yang dilakukan oleh Vinicius.

Bermula ketika pemain yang kerap disapa Vini menghampiri bek Atletico, Felipe, yang juga koleganya di tim nasional. Kemudian dilanjutkan dengan momen Cunha menari, lantas diakhiri dengan pelukan.

Hal tersebut dimaksudkan oleh Matheus Cunha sebagai bentuk dukungan terhadap Vinicius Jr, yang sempat menjadi korban rasisme oleh salah satu agen di Spanyol.

Selain itu, Cunha juga mengungkapkan perasaanya terhadap bentuk rasisme tersebut, setelah pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid usai.

“Postingan Vini tidak pernah tentang Koke, itu tentang seorang rasis yang memiliki mikrofon di acara TV,” ungkap Matheus Cunha.

“Siapa pun yang telah melihat wawancara tahu bahwa apa yang dikatakan kapten kami benar. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan ketika mereka mencetak gol,” pungkasnya.