In-depth

4 Pelatih Top Eropa yang Bisa Dipecat Oleh Klubnya Usai Jeda Internasional

Rabu, 21 September 2022 15:59 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Massimo Pinca
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Massimiliano Allegri

Sudah jadi rahasia umum jika kursi kepelatihan Juventus yang diisi oleh Massimiliano Allegri tengah digoyang. Hal itu tak lepas dari jebloknya penampilan Si Nyonya Tua awal musim ini.

Sempat ngegas pada awal kompetisi, kini Juventus mulai habis bensin saat menelan hasil minor dalam beberapa laga terakhir.

Paling baru terjadi pada Kamis (15/09) dini hari WIB tadi, ketika Juventus menghadapi Benfica dalam matchday kedua Grup H Liga Champions.

Bermain di kandang sendiri, Juve yang sempat unggul lebih dulu, malah kena comeback dan akhirnya kalah 1-2 dari tim tamu.

Tak heran jika saat ini I Bianconeri harus puas berada di papan ketiga, dan sama-sama belum mengoleksi poin bersama penghuni dasar klasemen Maccabi Haifa.

Hasil minor yang diraih Juventus tak hanya berlaku di kancah Eropa. Di level domestik pun tak jauh beda, sempat bersaing di papan atas kini peringkat Juventus terus melorot.

Imbang kontra Salerniatana pekan lalu membuat Juventus tercecer di peringkat ke-9 dengan koleksi 10 poin hasil 6 laga.

Selepas kekalahan tersebut, isu manajemen Juve ingin memecat Allegri makin kencang berhembus, bahkan sudah bocor ke publik.

Nasibnya semakin jelas di ujung tanduk seandainya liga kembali berjalan usai jeda internasional tapi Juventus belum juga bangkit.

David Moyes

Posisi David  Moyes bersama West Ham United mulai dispekulasikan lantaran rentetan hasil buruk yang diterima Hammers di awal musim ini.

Moyes saat ini tengah dalam tekanan pasca kembali melatih West Ham pada 2020 silam. Posisi Michail Antonio dan kolega memang tengah buruk.

Mereka hanya mampu mendulang satu menang dan satu imbang dalam 7 laga awal Premier League. Sisanya, Hammers kalah dalam lima laga terakhir.

Total, dalam 14 laga yang dimainkan di Liga Inggris, Hammers hanya mendulang dua kemenangan. Hal ini membuat performa tim jauh dari harapan.

Pasca jeda internasional, mereka bakal bertarung untuk keluar dari zona degradasi. Bahkan dalam 10 bulan terakhir, tim hanya mampu membukukan 73 poin dari 34 laga.

Kekalahan atas Everton sebelum jeda internasional membuat posisi Moyes kian tertekan. Sempat muncul rumor dirinya bakal dipecat.

West Ham Insider sempat membuka polling terkait pantas atau tidaknya Moyes diberikan waktu.

Saat ini, West Ham United bertengger di peringkat ke-18 atau berada dalam zona degeradasi, dengan koleksi 4 poin dari 7 pertandingan (1 menang, 1 imbang, 5 kalah).