In-depth

Elkan Baggott Akan Ikuti Jejak 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini yang Akhirnya Main di Liga Indonesia

Kamis, 22 September 2022 16:19 WIB
Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Winger Persis Solo, Irfan Bachdim saat dibayangi pemain PSIM, Achmad Baasith dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Winger Persis Solo, Irfan Bachdim saat dibayangi pemain PSIM, Achmad Baasith dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo
Irfan Bachdim

Nama Irfan Bachdim mulai terkenal di Indonesia saat tampil cemerlang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 lalu. 

Setelah bermain untuk timnas, ia pun meninggalkan Liga Belanda untuk bergabung dengan tim Liga Indonesia, Persema Malang di Liga Primer Indonesia (IPL).

Tiga musim bersama Persema, karier Irfan Bachdim cukup cemerlang. Dia mencatatkan 28 gol dari 51 penampilan di IPL. 

Sayangnya, mantan pemain FC Utrech itu meninggalkan kompetisi Indonesia pada 2013 karena konflik di sepak bola Tanah Air.

Ia sempat bergabung dengan klub Liga Thailand, Chonburi FC dan klub Liga Jepang, Ventforet Kofu. 

Irfan tampaknya kesulitan beradaptasi dengan permainan Ventforet Kofu. Alhasil, dia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan. 

Gagal di Ventrofet Kofu, Irfan diboyong klub Jepang lainnya, Consadole Sapporo. Lagi-lagi ia gagal membuktikan diri, dan dilepas.

Pada awal 2017 saat Liga Indonesia akan kembali bergulir usai mendapat sanksi, nama Irfan Bachdim banyak dikaitkan dengan klub nasional seperti Arema FC hingga Persib Bandung.

Bahkan, pelatih Arema, Aji Santoso, sempat mengatakan kalau Irfan tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Empat hari setelah itu, Bali United menikung Arema. Kabarnya, nilai kontrak yang ditawarkan klub Pulau Dewata itu lebih menggiurkan ketimbang Singo Edan.

Namun seiring waktu, performanya kian menurun dan ia sempat bergabung dengan tim promosi Liga 1, PSS Sleman dan Persis Solo.