Bola Internasional

Siapa yang Terbaik, Haaland atau Mbappe? Ini Jawaban 2 Legenda Man United

Jumat, 23 September 2022 17:02 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Reuters/Jason Cairnduff
Erling Haaland pasca mencetak Hattrick di laga Manchester City vs Nottingham Forest (01/09/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Erling Haaland pasca mencetak Hattrick di laga Manchester City vs Nottingham Forest (01/09/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Mbappe Lebih Fleksibel?

Belum lagi, striker asal Norwegia ini juga sudah lebih dulu membuktikan kualitasnya masih berseragam Borussia Dortmund.

Di musim 2019-2020, Haaland sanggup menorehkan 44 gol dan 10 assists dari 40 pertandingan di seluruh ajang. 

Angka tersebut tidak banyak berubah di musim berikutnya di mana ia mencetak 41 gol dan 12 assists dari 41 penampilannya di semua kompetisi.

Rekor ini terus berlanjut di musim 2021-2022 saat striker 22 tahun ini meraih 29 gol dan delapan assists dari 30 pertandingan di semua kompetisi.

Sekarang, bandingkan dengan torehan yang dimiliki Mbappe. Menurut Scholes, penyerang asal Prancis ini lebih fleksibel ketimbang Haaland.

"Dia bukan hanya seorang penyerang. Dia bisa melebar, menggiring bola, dia cepat, dan bisa bermain satu-dua. Haaland memang luar biasa, tetapi dia (Mbappe) juga seorang pencetak gol handal," ujar Scholes.

Berdasarkan statistik, Mbappe saat ini sudah mencetak 10 gol dari sembilan pertandingan bersama PSG di seluruh ajang musim ini.

Musim terbaiknya adalah pada 2020-2021, di mana pemain 23 tahun ini telah mengantungi 42 gol dan 11 assists dari 47 pertandingan.

Tak hanya itu, Mbappe juga sukses membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Kala itu, Prancis menang 4-2 atas Kroasia di partai final.

Meski begitu, Mbappe tidak tinggi hati. Ia tetap memilih Karim Benzema, striker Real Madrid, sebagai pemenang Ballon d'Or 2022.

"Tiga teratas? Saya akan mengatakan Benzema, saya sendiri, dan (Sadio) Mane. Tahun ini adalah kesuksesan Benzema," ucap Mbappe kepada L'Equipe.

"Jika saya adalah Karim dan tidak memenangi Ballon d'Or tahun ini, saya akan berhenti memikirkan trofi itu selamanya,"

"Saya pun ingin memenangi itu juga, tetapi mungkin ada banyak orang yang tidak berani mengakuinya. Hal ini memang sangat sulit (untuk mewujudkannya)."