INDOSPORT.COM - Koperasi Abadi Persebaya (KSP) sebagai salah satu pemegang saham di PT Persebaya Indonesia menolak Azrul Ananda mundur sebagai CEO klub yang berkompetisi di Liga 1 tersebut.
Penolakan ini tertuang dalam surat KSP bernomor 09/KSAP/IX/2022 yang dibuat di Surabaya, 22 September 2022.
Di dalam surat yang ditandatangani ketua KSP, Cholid Goromah, menyebutkan dasar penolakan Azrul Ananda mundur sebagai CEO Persebaya.
"Keputusan yang dihasilkan dari pertemuan anggota KSP menolak pengunduran diri saudara (Azrul Ananda, red) dari CEO PT Persebaya Indonesia," kata Cholid Goromah, Jumat (23/09/22).
Menurut anggota KSP, alasan Azrul Ananda mundur sebagai CEO Bajul Ijo tidak ada alasan yang kuat. KSP juga menerangkan, alih-alih kecewa dengan kepemimpinan Azrul Ananda sebagai CEO Persebaya.
Mereka justru terbantu saat menjalin kerja sama dengan Azrul Ananda, bahkan sukses meraih prestasi.
"Selama kerja sama yang telah berjalan sejak 2017. KSAP merasa dihargai dan mendapatkan banyak manfaat baik dari sisi material lewat kepedulian pada anggota KSAP yang notabene owner klub anggota Persebaya maupun imateril," jelas KSAP.
Salah satu prestasi yang sukses diraih Persebaya di era Azrul Ananda adalah juara Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1.
Sebagai informasi, sebelum Azrul Ananda mengambil alih pengelolaan. Persebaya terlibat dualisme hingga dikeluarkan dari anggota PSSI.