In-depth

3 Titik Lemah Curacao yang Wajib Dimanfaatkan Timnas Indonesia Untuk Raih Kemenangan Lagi

Selasa, 27 September 2022 15:20 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia (kanan). Foto: Pratama Arhan Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia (kanan). Foto: Pratama Arhan
Bek Tengah

Sektor lemah yang bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia untuk kalahkan Curacao adalah di posisi bek tengah.

Pada pertemuan pertama kemarin, terlihat duet Cuco Martina dan Justin Ogenia kesulitan mengawal pergerakan pemain Timnas Indonesia yang sangat bergerak meski tanpa memegang bola.

Bahkan pada gol pembuka yang dicetak Marc Klok, kedua pemain tersebut hanya bisa melihat bola jatuh ke kaki Klok tanpa melakukan pergerakan untuk menutup ruang tembak sang lawan.

Pun begitu pada gol kedua, meski punya postur tubuh tinggi dan pengalaman tampil di Eropa namun kedua pemain ini terlihat kaku untuk melakukan koordinasi di kotak penalti.

Akhirnya, bola lemparan Pratama Arhan berhasil disambar Fachrudin dan membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 2-1 di babak pertama.

Andai kedua bek Curacao diatas masih tampil dibawah performa terbaik mereka, bukan tak mungkin pada gelandang serta penyerang lincah Timnas Indonesia merangsek ke kotak penalti dan ciptakan gol buat skuat Garuda.

Bek Kanan
Berikutnya adalah sektor bek kanan. Posisi ini memang kerap kali jadi bulan-bulanan para winger maupun bek sayap Timnas Indonesia di pertemuan pertama kontra Curacao kemarin.

Di pertemuan pertama, posisi bek kanan Curacao ditempati oleh Shanon Carmelia, pemain senior dari klub USV Hercules yang telah berusia 33 tahun.

Dengan usia yang sudah cukup sepuh, tak heran jika Shanon Carmelia kerap kalah saing terutama dalam hal kecepatan dari pemain Timnas Indonesia pada pertemuan pertama kemarin.

Bahkan untuk gol kedua, Shanon Carmelia sejatinya bisa mengantisipasi bola lemparan Prtama Arhan, namun sang pemain hanya melihat laju si kulit bundar dan membuat Fachrudin berhasil mencetak gol.

Jika di pertemuan kedua nanti Shanon Carmelia masih jadi pilihan utama, maka Pratama Arhan maupun Witan Sulaeman berpotensi besar bakal membombardir pertahanan Curacao dari sisi kanan.