In-depth

3 Pelatih Eks Liga Inggris yang Bisa Gantikan Southgate di Timnas Inggris Jelang Piala Dunia 2022

Selasa, 27 September 2022 14:52 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Carl Recine
Gareth Southgate Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Gareth Southgate

INDOSPORT.COMTimnas Inggris terus dalam performa buruk pada pertandingan internasional, sehingga membuat posisi pelatih Gareth Southgate terancam dipecat.

Hasil mengecewakan kembali dialami oleh Timnas Inggris di pertandingan internasional UEFA Nations League

Terbaru mereka diimbangi oleh tim kuat Jerman dengan skor 3-3. Bermain di Stadion Wembley, Inggris sempat ertinggal lebih dahulu.

Padahal kedua tim bermain sama kuat di babak pertama 0-0. Gelontoran gol baru tercipta pada babak kedua.

Jerman unggul lebih dahulu melalui gol Ilkay Gundogan menit ke-52 dari titik putih. Kemudian digandakan oleh Kai Havertz di menit ke-67.

Timnas Inggris tak patah arang. Mereka terus melancarkan serangan hingga akhirnya bisa memperkecil skor jadi 1-2, setelah Luke Shaw mencetak gol menit ke-71.

Empat menit berselang Inggris menyamakan kedudukan jadi 2-2 melalui gol Mason Mount menit ke-75. 

Inggris berbalik unggul jadi 3-2 setelah mendapat hadiah penalti menit ke-83. Harry Kane yang jadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. 

Sayang, keunggulan Inggris hanya bertahan empat menit. Karena Jerman kembali mencetak gol menit ke-87. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.

Hasil ini menambah panjang rentetan hasil negatif Inggris di pentas internasional khususnya di UEFA Nations League.

Dalam enam pertandingan terakhir, Inggris tak pernah mampu meraih kemenangan (3 imbang, 3 kalah).

Catatan itu tentu saja membuat FA selaku induk sepak bola Inggris merasa was-was negaranya akan tampil buruk di Piala Dunia 2022 nanti.

Oleh sebab itu, mereka menyoroti kinerja pelatih Gareth Southgate, sebagai orang yang bertanggung jawab atas performa negatif ini.

Bukan tidak mungkin, FA akan mengambil tindakan pemecatan atas evaluasi performa di UEFA Nations League, sebelum Piala Dunia 2022. Lantas siapa pelatih yang bisa menggantikannya?