Bola Internasional

'Gendong' Italia Masuk Semifinal UEFA Nations League, Donnarumma Beberkan Kunci Keberhasilan

Selasa, 27 September 2022 18:15 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Stephane Mahe
Keberhasilan tim nasional Italia masuk dalam Final Four UEFA Nations League, tidak terlepas dari peran Gianluihi Donnarumma. Foto: REUTERS-Stephane Mahe Copyright: © REUTERS-Stephane Mahe
Keberhasilan tim nasional Italia masuk dalam Final Four UEFA Nations League, tidak terlepas dari peran Gianluihi Donnarumma. Foto: REUTERS-Stephane Mahe

INDOSPORT.COM – Keberhasilan tim nasional Italia masuk dalam Final Four UEFA Nations League 2022/23, tidak terlepas dari peran Gianluihi Donnarumma.

Pasalnya, dalam pertandingan putaran terakhir Grup A3 UEFA Nations League antara Hungaria vs Italia, berakhir dengan kemenangan Gli Azzurri dengan skor 0-2.

Atas hasil tersebut, tim nasional Italia dipastikan lolos dari fase grup, dan melanjutkan langkahnya ke Final Four, atau babak semifinal UEFA Nations League.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Puskas Arena tersebut, Gianluigi Donnarumma ditetapkan sebagai Man of the Match, menurut versi Whoscored.

Mengingat, dirinya tampil gemilang mejadi benteng terakhir tim besutan Roberto Mancini, dengan menepis segala tembakan yang dilakukan oleh pemain Hungaria.

Melansir dari Football Italia, Donnaruma mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan metode yang sama yakni, konsentrasi, bekerja keras, serta memahami kesalahan dan tidak mengulanginya lagi.

Meski, penjaga gawang kelahiran Castellammare di Stabia, Italia pada 25 Februari 1999 tersebut mengaku sulit untuk bangkit dari keterpurukan.

“Metode saya tidak berubah. Terkadang sangat sulit bagi kami para penjaga gawang untuk pulih dari kesalahan,” ungkap Donnaruma.

“Tetapi kami harus tetap berkonsentrasi, bekerja keras dan memahami apa yang salah, berusaha untuk tidak melakukannya lagi,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga membeberkan kunci jitu bisa tampil apik adalah dengan mencoba bersantai di ruang ganti dan bercanda dengan rekan satu timnya untuk menghilangkan tekanan.