In-depth

Klausul Buyback Segera Aktif, Haruskah Chelsea Pulangkan 'Si Anak Hilang' Tammy Abraham?

Rabu, 28 September 2022 18:45 WIB
Editor: Ilham Oktafian
© Twitter@tammyabraham
Tammy Abraham, pemain Chelsea. Copyright: © Twitter@tammyabraham
Tammy Abraham, pemain Chelsea.
Haruskah Chelsea Pulangkan Tammy Abraham?

1. Harus Siap Bersaing

Jika Abraham benar-benar kembali ke Stamford Bridge, maka tantangan pertama yang akan ia hadapi adalah bersaing dengan dua nama tenar di lini depan The Blues, Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Bagaimana tidak, kedua nama tersebut sulit tergantikan oleh pemain lain. Bahkan di era Graham Potter saat ini Sterling dan Aubameyang masih menjadi langganan starter.

Baik Sterling maupun Aubameyang merupakan sosok pembeda yang bisa mengubah hasil pertandingan.

Kelebihan tersebut tampaknya belum sepenuhnya dimiliki Abraham. Saat bersua Atalanta pertengahan bulan ini misalnya. Abraham beberapa kali mendapat peluang matang untuk mencetak gol.

Namun saat situasi satu lawan satu, ia gagal mengkonversi peluang tersebut. Akibatnya, I Giallorossi harus tumbang oleh La Dea.

Ditambah lagi, awal musim ini keran gol Abraham juga mulai seret. Dalam 8 laga yang ia mainkan Abraham baru mengoleksi 2 gol plus 1 assist. Dalam laga-laga besar, taji Abraham acapkali lenyap.

Selain sulit bersaing dengan Sterling maupun Aubameyang, Abraham juga berpotensi gagal berebut tempat di skuat dengan Broja.

Meski hanya sekadar pelapis, namun Broja mampu membuktikan diri layak menempati posisi starting XI. Sebelum jeda internasional, Broja dimainkan di babak kedua saat Potter melakoni debutnya melawan RB Salzburg.

Meski tak mencetak gol, namun pergerakan Broja mampu bikin kalang kabut kubu lawan.  Satu kelebihan Broja yang tidak dimiliki Abraham adalah tampil agak melebar.

Meski tak bertindak sebagai striker murni namun Broja bikin repot lawan-lawannya. Kelebihan tersebut sulit dimiliki Abraham yang tampil bak sosok nomor 9 klasik dalam sebuah tim.