Liga Indonesia

Liga 2: Menang Lagi Meski Digempur Persela, Pelatih PSIM Bicara Kunci Sukses

Rabu, 28 September 2022 11:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain PSIM Yogyakarta usai mencetak gol ke gawang Persekat pada lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/09/22). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain PSIM Yogyakarta usai mencetak gol ke gawang Persekat pada lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/09/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, membeberkan kunci kemenangan atas Persela Lamongan di Stadion Sultan Agung Bantul dalam lanjutan Liga 2 2022-2023, Selasa (27/9/22). 

Konsentrasi menghadang serangan balik Persela mengambil peran penting menjaga tren positif di Liga 2 2022-2023. Laga ini sejatinya berjalan menarik. 

Seperti dugaan awal, Cristian Gonzales tetap dipasang sebagai ujung tombak tunggal dengan dukungan berupa suplai bola dari Hapidin dan Rifal Lastori.

Sementara dari kubu lawan ada Zulham Zamrun. Eks pemain PSM Makassar ini benar-benar menyulitkan lini belakang PSIM yang dikomandoi Syarif Wijianto.

Namun, dari sekian peluang yang diperoleh kedua tim, PSIM Yogyakarta lebih beruntung. Cristian Gonzales menjadi pencetak gol semata wayang dalam laga ini pada menit ke-71.

Meski Gonzales dianggap offside, wasit Astika Riswandi dari Jawa Tengah tetap mengesahkan gol tersebut. El Loco sekaligus membuktikan bahwa usia 46 tahun tak mengurangi insting golnya.

Usai pertandingan, Erwan Hendarwanto memuji kerja keras yang dilakukan timnya. Ia mengakui bahwa laga ini tak mudah karena Persela melancarkan serangan balik berbahaya.

"Semua pemain tampil ngotot, tampil semangat. Kekurangan pasti ada, tapi saat ini saya ucapkan terima kasih pada teman-teman pemain yang tampil luar biasa. Akhirnya bisa memenangi laga yang cukup ketat ini," kata Erwan.

Erwan melihat bahwa transisi masih jadi masalah timnya, terutama pada babak pertama. Serangan balik Persela Lamongan hampir saja membuahkan hasil.

Untung saja Zulham Zamrun yang tinggal berhadapan dengan kiper PSIM, Sendri Johansyah gagal menyelesaikan peluang. Perbaikan konsentrasi pada babak kedua menjadi kunci kemenangan atas Persela.

"Transisi attack to defense masih ada evaluasi. Ada satu momen yang membuat jantung seakan berhenti (peluang Zulham), tapi Alhamdulillah anak-anak bisa tampil lebih baik, lebih konsentrasi, jadi setelah itu bisa mengatasi counter attack Persela," tutur Erwan.