Liga Indonesia

Liga 1: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Bupati Malang Tanggung Semua Biaya Korban Luka

Minggu, 2 Oktober 2022 07:33 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ilham Oktafian
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Duka Cita Mendalam

Bagaimana pun, pemerintah daerah Malang memang punya andil untuk bertanggung jawab dalam insiden kerusuhan tersebut.

Pasalnya, Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya tergelar di Stadion Kanjuruhan yang letaknya di Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Saya ikut berduka cita dan menyesal secara mendalam atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir di sepak bola Indonesia," beber Bupati Malang, Sanusi.

Derby Jatim itu sendiri mendapat perhatian sangat tinggi dari publik sepak bola di Malang Raya. Tercatat 42 ribu lembar tiket yang dilepas panpel Arema FC ludes terjual.

Sayang, tim berjulukan Singo Edan gagal menyempurnakannya dengan kemenangan. Anak asuh Javier Roca justru kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya.