Liga Inggris

Mengenal Leandro Trossard, Winger Brighton yang Sukses Bikin Bonyok Pertahanan Liverpool

Senin, 3 Oktober 2022 20:11 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© GettyImages
Pemain KRC Genk, Leandro Trossard. Copyright: © GettyImages
Pemain KRC Genk, Leandro Trossard.
1. Rekam Jejak Karier

Karier sepak bola Leandro Trossard dibesarkan oleh salah satu klub top di negaranya, Liga Belgia, yakni KRC Genk.

Ia pertama kali gabung KRC Genk pada 2010 setelah diboyong dari klub lokal Belgia lainnya, Bocholt VV. Saat itu usianya belum genap menginjak 16 tahun.

Lantaran masih sangat belia, bakat Trossard harus dibina terlebih dulu di tim junior KRC Genk dengan masuk ke tim level U-19.

Dua tahun berselang, Trossard yang sudah banyak berkembang, akhirnya diberikan kesempatan promosi ke tim utama KRC Genk.

Namun perannya belum terlalu diandalkan, sehingga manajemen KRC Genk banyak meminjamkan Trossard ke klub lain.

Setelah penantian panjang, Trossard baru benar-benar mendapat kesempatan bermain reguler di skuat utama KRC Genk pada musim 2016/17.

Puncak kecakapan performanya terjadi pada musim 2018/19, yang mana ia tampil produktif mencetak 11 gol, sekaligus membawa KRC Genk menjuarai Liga Belgia.

Berkat musim menawannya tersebut, Brighton mengajaknya bergabung di musim panas 2019, diboyong dengan mahar sebesar 15,56 juta euro.

2. Sempat Diincar Arsenal, Hingga Awal Karier di Brighton yang Sulit

Sejak pertama kali gabung Brighton, peran Trossard memang langsung diandalkan menjadi pemain utama tim mengisi posisi winger.

Namun Trossard harus mendapati awal karier yang sulit, sebab kualitas skuat Brighton tak cukup hebat buat bersaing melawan tim-tim besar.

Apalagi Trossard sebenarnya sempat didekati Arsenal sebelum resmi gabung Brighton, sehingga mungkin terbesit sedikit penyesalan.

Dua musim berseragam Brighton, Trossard selalu bermain reguler, tapi sulit mengangkat timnya dari deretan papan bawah klasemen.

Musim 2019/20, Brighton cuma finis di urutan 15, sementara musim berikutnya lebih parah lagi, cuma berakhir di urutan 16.