In-depth

Mengenal AiSCOUT, Mitra Penelitian Akademi Chelsea guna Temukan Pemain-pemain Muda Potensial

Selasa, 4 Oktober 2022 10:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Hannah Mckay
Jordan Ayew (tengah) dikepung Ben Chilwell dan Jorginho di laga Crystal Palace vs Chelsea (01/10/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Jordan Ayew (tengah) dikepung Ben Chilwell dan Jorginho di laga Crystal Palace vs Chelsea (01/10/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
Sejalan dengan Tujuan Chelsea
  • Satu-satunya Platform sebagai Program Inovasi FIFA

Perlu diketahui bahwa kerja sama dengan AiSCOUT bukanlah kali pertama bagi Chelsea. Pasalnya mereka telah bekerja selama dua tahun terakhir.

Kerja sama tersebut terjadi selama AiSCOUT melakukan tahap penelitian dan pengembangan platform hingga sampai pada titik ini.

Sementara itu, kepala pemandu bakat Chelsea, Jim Fraser mengungkapkan bahwa penawaran yang dihadirkan AiSCOUT telah membawa kemajuan yang luar biasa.

“Mereka telah menciptakan solusi untuk merevolusi proses kepanduan dan pengembangan bakat sepak bola,” ungkap Jim Fraser.

“Mereka akan membantu kami dalam mengidentifikasi, merekrut dan mengembangkan bakat terbaik secara efektif dan efisien,” jelasnya.

Lebih lanjut, Darren Peries sebagai pendiri AiSCOUT berjanji akan terus mengembangkan platform mereka setelah melanjutkan kerja sama dengan Chelsea.

“Diakui sebagai mitra Penelitian Akademi Resmi dan bekerja bersama mitra utama klub lainnya, adalah momen penting bagi semua orang yang terlibat dengan AiSCOUT,” ungkap Darren.

Salah satu contoh hasil dari AiSCOUT adalah Ben Greenwood, seorang bek muda yang diundang untuk uji coba dengan akademi Chelsea, kini bergabung dengan Bournemouth.

Kesimpulannya, kerja sama ini adalah keinginan Chelsea untuk menemukan dan merekrut talenta terbaik dengan lebih intens. Diharapkan The Blues bisa menjadi salah satu klub dengan pemain muda terbaik di seluruh dunia.