Liga Indonesia

Ditetapkan sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Masih Bungkam

Kamis, 6 Oktober 2022 23:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Jabar di Golden Flower Hotel, Kota Bandung, Sabtu (27/11/21). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Jabar di Golden Flower Hotel, Kota Bandung, Sabtu (27/11/21).
Direspon Direktur Operasional PT LIB

Sejauh ini  baru Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno yang merespon. Tapi, dia juga hanya menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan rilis atau penjelasan detail dalam waktu dekat.

"Izin nanti akan segera ada rilisnya yah," ujar Sudjarno saat dihubungi awak media.

Seperti informasi, ada ratusan korban jiwa setelah ada insiden pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu. Laporan resmi menyebutkan ada 125 orang meninggal dunia.

Itu terjadi karena situasi tak terkendali setelah ada gas air mata yang dilepaskan petugas kepolisian untuk menangani suporter yang masuk ke lapangan. 

Akibat kejadian di Malang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 sementara waktu. PSSI menyampaikan ke klub untuk vakum selama dua minggu.