Liga Indonesia

Liga 1 Dihentikan Sementara, Luis Milla Siapkan Program Ini untuk Persib Bandung

Kamis, 6 Oktober 2022 14:25 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sudah mempersiapkan program latihan setelah adanya keputusan penundaan Liga 1. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sudah mempersiapkan program latihan setelah adanya keputusan penundaan Liga 1. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sudah mempersiapkan program latihan bagi anak asuhnya, setelah adanya keputusan kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara.

Menurut Luis Milla, setelah adanya keputusan Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara, skuad Persib Bandung tetap menjalankan program latihan.

Rencananya, pada pekan ini tim kebanggaan Bobotoh akan berlatih hingga Kamis (06/10/22), setelah itu Luis Milla akan meliburkan anak asuhnya selama tiga hari. Sehingga, skuad Maung Bandung bakal berlatih kembali Senin (10/10/22).

"Kami akan terus berlatih. Rencananya untuk pekan ini, kami akan berlatih hingga hari Kamis," kata Luis Milla.

Waktu libur sengaja diberikan kepada Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan, pasalnya sejauh ini mereka bisa menjalankan program latihan dengan maksimal.

"Lalu setelah itu, selama tiga hari pemain akan beristirahat karena mereka sudah bekerja dengan baik dan punya sikap yang juga baik," jelas Luis Milla menambahkan.

Setelah mendapat libur, pemain akan kembali berlatih dan fokus mempersiapkan diri, sehingga saat ada kepastian mengenai bergulirnya kompetisi, skuad Maung Bandung sudah dalam kondisi siap bertanding.

"Setelah itu, kami akan kembali fokus mempersiapkan diri selama sepekan untuk menjalani pertandingan selanjutnya," jelas Luis Milla.

Kompetisi Liga 1 2022-2023 terpaksa dihentikan, karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22). Usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan terus bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dini hari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10.00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.