Liga Indonesia

Hati Marc Klok Hancur Melihat Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Kamis, 6 Oktober 2022 19:28 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Gelandang Persib, Marc Klok saat pertandingan menghadapi Madura United. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Gelandang Persib, Marc Klok saat pertandingan menghadapi Madura United.

INDOSPORT.COM - Gelandang klub Liga 1, Persib Bandung, Marc Klok, mengaku sedih dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).

Menurut Klok, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia, pasalnya dalam insiden tersebut banyak korban jiwa berjatuhan. 

Sebagai informasi, seusai Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan dan tragedi tersebut menjadi kisah paling kelam dalam sepak bola Indonesia.

Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Jumlah korban meninggal dunia itu, terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang. 

"Ya saya sudah seperti saya tulis di website saya sangat sedih. Ini tragedi yang besar," kata pemain naturalisasi ini.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 10 menurutkan, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, harus menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak mulai dari suporter hingga pihak keamanan.

"Saya pikir kita harus belajar dari momen ini juga, dan momen ini ga bisa datang lagi di Indonesia, untuk suporter belajar mindset suporter sangat penting," ujar Klok.

"Tapi juga mindset polisi dan security di stadion di negara ini," ucap pemain berusia 29 tahun ini menambahkan.