Liga Indonesia

Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini 3 Dosa Ketua Panpel Arema FC

Jumat, 7 Oktober 2022 17:05 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Soal Tiket

Kesalahan lain yang menurut kepolisian menjadi tanggung jawab panpel adalah ditemukannya jumlah penonton yang berlebih dari kapasitas stadion.

Asumsi itu mengerucut pada terjadinya penumpukan penonton ketika saling berebut untuk mendapatkan akses keluar stadion untuk menghindari lontaran gas air mata. 

"Mengabaikan permintaan dari pihak keamanan dengan kondisi dan kapasitas stadion yang ada," beber Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam rekomendasinya, Polres Malang sejatinya mengarahkan panpel untuk mencetak tiket sebanyak 38 ribu lembar, sesuai perkiraan kapasitas Stadion Kanjuruhan.

"Terjadi penjualan tiket yang over capacity, seharusnya (mencetak tiket) 38 ribu penonton, namun dijual mencapai 42 ribu penonton," pungkas dia.