In-depth

Jadi Raksasa Baru Liga Italia, 3 Catatan di Luar Nalar Napoli Bersama Luciano Spalletti

Minggu, 9 Oktober 2022 07:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Alberto Lingria
Pemain Napoli, Dries Mertens sedang berusaha menghindari kejaran dari pemain Cagliari. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pemain Napoli, Dries Mertens sedang berusaha menghindari kejaran dari pemain Cagliari.
Kemampuan High Press dan Kecepatan Transisi
  • Pola Membangun Serangan

Sebagaimana diketahui, Luciano Spalletti, kerap menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 di atas kertas.

Hanya saja, dalam pelaksanaan membangun serangan. Napoli justru menempatkan lebih banyak pemain di tengah, sehingga akan menciptakan overload.

Momen tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh setiap gelandang Napoli seperti, Piotr Zielinski atau Stanislav Lobotka untuk melakukan link up dengan penyerang.

Dengan pola seperti itu, membuat Napoli memiliki kesempatan melakukan eliminasi untuk melewati pertahanan dari lawan dengan cepat.

Selain itu, Luciano Spalletti juga kerap memberikan tugas kepada Giovanni Di Lorenzo dan Mathias Olivera untuk naik di sisi flank, sehingga turut memberikan opsi umpan.

  • High Press dan Transisi

Sebelumnya telah diketahui jika Luciano Spalletti kerap menempatkan banyak pemain di lini untuk menciptakan overload.

Dengan banyaknya pemain Napoli di lini tengah, membuat mereka memiliki opsi untuk melakukan high press dan menjebak lawan dengan situasi segitiga.

Selain itu, Raspadori juga memiliki peran untuk melakukan tekanan kepada kiper, sehingga memaksa kiper melakukan umpan jauh sesuai dengan tujuan striker Napoli tersebut.

Alhasil, pergerakan bola lawan bisa sesuai dengan skema dan rencana dari Spalletti. Setelah mendapatkan bola, Napoli, segera melakukan transisi secara cepat.

Berdasarkan catatan Understat, Napoli memiliki harapan mencetak gol (xG) sebesar 11.74 selama pelaksanaan musim baru ini.