In-depth

Belum Pernah Menelan Kekalahan, Bagaimana Resep Bungkam Manchester City?

Selasa, 11 Oktober 2022 21:45 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Phil Noble
Erling Haaland dan Phil Foden saat laga Liga Inggris antara Manchester City vs Manchester United Copyright: © Reuters/Phil Noble
Erling Haaland dan Phil Foden saat laga Liga Inggris antara Manchester City vs Manchester United
Ruang yang Ditinggalkan Bek

Diketahui, Manchester City merupakan tim dengan penguasaan bola yang begitu hebat. Berdasarkan statistik Who Scored, mereka kerap menguasai lini tengah saat membangun serangan.

Dari peta, para pemain City terlihat cukup aktif bermain di lini tengah dengan presentasi sebesar 43 dari total 100 persen. Kemudian, Pep Guardiola juga turun memberikan instruksi agar para pemainnya terlibat aktif di area lawan.

Sebanyak 36 persen para pemain Manchester City kerap menghabiskan waktu untuk berada di sepertiga lapangan atau area pertahanan lawan.

Sementara itu, jika dilihat dari peta pergerakan Manchester City, para pemainnya hanya bertahan di wilayahnya sendiri selama 21 persen.

Berdasarkan hal tersebut, secara tidak langsung Pep Guardiola telah menunjukkan celah dari skema yang ia mainkan.

Bercermin dari kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions 2019-2020. Thomas Tuchel berhasil membaca celah tersebut.

Dengan menempatkan pemain untuk menjaga kelebaran dua sisi flank, Chelsea sukses membongkar lini pertahanan Manchester City.

Alhasil, memanfaatkan momen transisi dan mengeliminasi lini pertahanan dengan menjaga kelebaran, merupakan dua cara jitu untuk mengalahkan Manchester City.