Liga Indonesia

Polri: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Sudah Kadaluwarsa

Selasa, 11 Oktober 2022 09:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai ada kejahatan sistematis dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai ada kejahatan sistematis dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Investigasi Lanjutan Tragedi Kanjuruhan

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai ada kejahatan sistematis dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Kontras menduga jika tragedi ini sudah dirancang oleh seseorang dengan kedudukan yang lebih tinggi, meski tidak turun langsung ke lapangan Kanjuruhan.

Hal ini mereka tegaskan melihat hasil investigasi dari Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil yang menemukan banyak kejanggalan dalam Tragedi Kanjuruhan ini.

"Peristiwa kekerasan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan merupakan dugaan kejahatan yang terjadi secara sistematis, yang tidak hanya melibatkan pelaku lapangan!" tulis Kontras di Twitter.

Baca selengkapnya: Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Kontras: Kejahatan Sistematis dari Dalang Tak Tersentuh