Liga Champions

Dari Legenda Sampai Juara Piala Dunia, Ini 5 Pelatih Top yang Bisa Juventus Dapatkan Secara Gratis!

Rabu, 12 Oktober 2022 16:37 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Mantan Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low. Copyright: © Getty Images
Mantan Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low.
Pochettino, Tuchel, dan Low

1. Mauricio Pochettino

Jika Juventus mencari pelatih dengan filosofi menyerang dan punya taktik yang lebih menghibur ketimbang Allegri, maka Mauricio Pochettino bisa jadi pilihan.

Arsitek asal Argentina tersebut tengah menganggur usai berpisah dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada medio Juli lalu karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi.

Pochettino pun masih relatif muda di usia 50 tahun sehingga Juventus bisa memberikan kontrak agak panjang padanya jika tidak keberatan dengan ketiadaan pengalaman bertugas di Italia.

Kelebihan lain dari eks bos Tottenham Hotspur, Southampton, dan Espanyol itu adalah ia sudah mengenal sejumlah pemain Juventus saat ini seperti Angel Di Maria dan Leandro Paredes.

2. Thomas Tuchel

Nama Thomas Tuchel sudah berulangkali dihubungkan dengan Juventus usai dirinya didepak oleh Chelsea belum lama ini.

Ia masih akan punya karier manajerial yang panjang dan sudah cukup terbukti punya kapasitas menangani tim besar dengan suksesnya bersama PSG dan tentu saja Chelsea.

Hanya saja Tuchel kerap dianggap sulit mengembangkan sepakbola yang indah dipandang. Itulah kenapa pria 49 tahun asal Jerman itu punya nama ejekan 'Tucheliban' saat melatih di Inggris.

3. Joachim Low

Satu lagi pelatih asal Jerman yang kami rasa cocok untuk Juventus, Joachom Low, yang sudah setahun lebih tidak berdiri di technical area usai menyudahi pengabdiannya bersama timnas Jerman.

Low memang terkenal dengan prestasinya membawa Der Panzer menjuarai Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017 namun di level klub pun ia juga masih bisa dibilang jago memenangi trofi.

Gelar pertamanya diraih pada 1996/1997 kala membawa VfB Stuttgart memenangi DFB-Pokal. Kemudian disusul lima tahun kemudian kala memenangi Liga Austria bersama FC Tirol Innsbruck.