Liga Europa

Lazio Jadi AC Milan Jilid 2 di Eropa, Maurizio Sarri Marah Bukan Main

Sabtu, 15 Oktober 2022 08:15 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, merasa marah setelah pertandingan Liga Europa 2022/23, melawan Sturm Graz. Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, merasa marah setelah pertandingan Liga Europa 2022/23, melawan Sturm Graz.

INDOSPORT.COM – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri merasa marah setelah pertandingan Liga Europa 2022/23, melawan Sturm Graz.

Pasalnya Maurizio Sarri merasa bahwa timnya dirugikan oleh kinerja wasit pemimpin pertandingan Lazio vs Sturm Graz di Stadion Olimpico, pada Jumat (14/10/22) dini hari tadi.

Hal tersebut terkait dengan keputusan wasit memberi kartu merah kepada salah satu pemain Lazio, Manuel Lazzari, pada akhir laga babak pertama.

Padahal, saat itu Lazio sedang berada dalam posisi memimpin 1-0, melalui gol Ciro Immobile,yang tercipta pada menit 45'.

Namun karena adanya kartu merah yang diterima oleh tim yang berjuluk Biancocelese tersebut, mereka kebobolan oleh gol William Boving pada awal babak kedua.

Meski sempat unggul lagi melalui tembakan Pedro Rodriguez. Namun Sturm Graz mampu menyamakan kedudukan di menit ke-83 lewat William Boving.

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari keunggulan jumlah pemain yang dimiliki oleh tim besutan Christian Ilzer.

Sementara bagi Lazio, pertandingan melawan Sturm Graz adalah kesempatan emas untuk memimpin klasemen sementara Grup F Liga Europa musim ini.

Karena di laga Grup C Liga Europa 2022 sebelumnya, Feyenoord dan Midtjylland hanya bermain imbang 2-2.

Sehingga, Maurizio Sarri merasa kesal terhadap keputusan kontroversial wasit dalam laga Lazio melawan Sturm Graz.