Bola Internasional

Orkun Kokcu, Wonderkid Muslim Taat yang Buat AC Milan hingga Real Madrid Tergila-gila

Rabu, 19 Oktober 2022 04:34 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© ANP Sport via Getty Images
Kapten Feyenoord buruan Arsenal, AC Milan, dan Real Madrid, Orkun Kokcu, jadi sensasi setelah berani menolak kampanye LGBTQ demi menjalankan syariat Islam. Copyright: © ANP Sport via Getty Images
Kapten Feyenoord buruan Arsenal, AC Milan, dan Real Madrid, Orkun Kokcu, jadi sensasi setelah berani menolak kampanye LGBTQ demi menjalankan syariat Islam.

INDOSPORT.COM - Mengenal profil singkat Orkun Kokcu, wonderkid yang buat klub top Eropa mulai dari AC Milan hingga Real Madrid kepincut dan siap bersaing di bursa transfer.

Pada Selasa (18/10/22) kemarin, nama kapten muda Feyenoord, Orkun Kokcu, tiba-tiba menjadi viral dan buah bibir bagi publik sepakbola.

Pasalnya ia dengan berani menolak untuk mengenakan ban lengan dengan motif pelangi ala LGBT karena agama yang dipeluknya, Islam, punya ajaran yang bertentangan dengan gerakan tersebut.

Sejak kampanye anti diskriminasi pada LGBT mulai digalakkan sampai masuk ke dalam ranah sepakbola, sangat jarang ada pemain yang mau bertentangan.

Itu karena mereka akan hampir dipastikan mendapat sorotan negatif dan dilabeli sebagai homofobia dan tidak membela hak asasi manusia.

Contoh paling baru adalah Idrissa Gana Gueye yang dibekukan dari skuat Paris Saint-Germain pada 2021/2022 lalu usai menolak mengenakan jersey dengan font warna pelangi.

Gelandang muslim berpaspor Senegal itu kemudian mendapat kecaman dan dianggap tidak profesional namun pada akhirnya tetap bertahan pada prinsipnya dan memilih hengkang ke Everton musim ini.

Kokcu pun sempat mendapat respon serupa namun karena Feyenoord berani pasang badan untuk sang gelandang, publik pun justru kini banyak yang mengapresiasi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Orkun Kökcü (@orkunkokcu)

Khalayak memberikan tepuk tangan karena Feyenoord mau mengerti soal kewajiban Kokcu sebagai pemeluk Islam yang taat dan sang pemain pun menyampaikan alasannya tidak mengenakan atribut pendukung LGBT dengan santun.

"Saya memutuskan untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi. Patut digarisbawahi jika saya menghormati semua orang apapun agama, latar belakang, dan pilihan hidup mereka," beber Orkun Kokcu.

"Apa maksud kampanye tersebut saya pahami namun karena alasan agama saya merasa tidak pantas untuk ikut serta. Jika ada yang tersinggung saya minta maaf namun semoga pilihan saya dalam menjalankan perintah agama juga dihormati," tambahnya lagi.