Liga Champions

Terlempar Lebih Awal dari Liga Champions, Juventus Mengupas Luka Lamanya Sendiri

Rabu, 26 Oktober 2022 12:08 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Pedro Nunes
Reaksi kecewa para pemain Juventus di laga kontra Benfica (26/10/22). (Foto: REUTERS/Pedro Nunes) Copyright: © REUTERS/Pedro Nunes
Reaksi kecewa para pemain Juventus di laga kontra Benfica (26/10/22). (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)
Salah Satu Catatan Terburuk Juventus

Melansir dari ESPN, mereka mengungkapkan bahwa kegagalan melewati fase grup di Liga Champions merupakan salah satu catatan terburuk Juventus.

Lebih lanjut, Juventus kembali mengulang kegagalan sejak pertama kali mereka tersingkir dari babak fase grup pada 2013/14 silam.

Pada musim 2013/14, Juventus masih ditangani oleh salah satu pelatih top asal Italia, Antonio Conte.

Sedangkan saat itu, Bianconerri berada di Grup B bersama Real Madrid, FC Copenhagen, dan Galatasaray.

Dari total enam pertandingan Liga Champions di fase grup, mereka hanya mampu menenangkan satu laga, tiga kali imbang dan menelan dua kekalahan.

Menariknya, seperti pada musim 2013/14, Juventus sama-sama mengakhiri pertandingan di Liga Champions setelah berada di peringkat tiga grup.

Hanya saja, pada musim ini pencapaian Juventus justru lebih buruk jika dibandingkan pada musim 2013/14.

Pasalnya, meski Si Nyonya Tua tak berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2013/14, mereka mampu memenangkan gelar juara Liga Italia.

Sementara saat ini, Massimiliano Allegri telah gagal di Liga Champions dan tak mampu bersaing memperebutkan gelar Scudetto musim 2022/23.

Oleh karena itu, Massimiliano Allegri tengah mendapatkan tekanan yang begitu besar, termasuk dikaitkan dengan kepergian dari Juventus.

Sumber: Transfermarkt