In-depth

Malangnya Nasib Frenkie de Jong: Niat Main di Liga Champions, tapi Tetap Balik ke Liga Europa

Kamis, 27 Oktober 2022 11:22 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Vincent West
Aksi gelandang Barcelona, Frenkie de Jong di laga kontra Real Sociedad (21/04/22). (Foto: REUTERS/Vincent West) Copyright: © REUTERS/Vincent West
Aksi gelandang Barcelona, Frenkie de Jong di laga kontra Real Sociedad (21/04/22). (Foto: REUTERS/Vincent West)
Jatuh Tertimpa Tangga

Malangnya nasib Frenkie De Jong ternyata bukan hanya karena dirinya bakal tampil di Liga Europa, kompetisi yang tak ia sukai saja.

Kemalangannya bahkan terlihat di musim ini, usai menolak pindah dari Barcelona karena keinginannya bermain di Liga Champions.

Sejak keputusannya menolak pindah di saat tim-tim seperti Manchester United dan Chelsea mengincarnya, De Jong tak menemukan kata bahagia dalam kariernya di Barcelona musim ini.

De Jong yang bertahan di Barcelona, harus menerima gajinya dipangkas sejak musim lalu seiring masalah finansial yang melilit klubnya itu serta dicap sebagai kriminal.

Di tengah pemangkasan gaji yang diterimanya, De Jong yang memilih setia justru harus bersaing memperebutkan tempat utama di Barcelona dan kerap menghangatkan bangku cadang.

Tercatat sejak musim 2022/23 dimulai hingga artikel ini dibuat, De Jong tercatat enam kali masuk sebagai pemain pengganti di Barcelona.

Tak pelak kondisi ini sejatinya tak menguntungkan sama sekali baginya. Apalagi pemain sekaliber dirinya diharuskan menjadi starter bagi klub manapun.

Nahas bagi De Jong, keputusannya bertahan di Barcelona ibarat air susu dibalas air tuba oleh klub asal Catalan tersebut.

Parahnya lagi, mimpinya bermain di Liga Champions harus pupus untuk kedua kalinya dalam dua musim beruntun karena ketidakbecusan Barcelona di ajang tertinggi itu.

Puncaknya, De Jong pun harus menerima kenyataan tampil di ajang yang tak ia sukai sama sekali dan ia hindari, yakni Liga Europa bersama Barcelona.