Liga Indonesia

Klub Liga 2, Persikab Bandung Setuju Digelarnya KLB PSSI

Jumat, 28 Oktober 2022 12:49 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Media Persikab Bandung
Manajer Persikab Bandung, Nandang Sunadar, ikut larut dalam selebrasi usai menjuarai Liga 3 Jabar. Copyright: © Media Persikab Bandung
Manajer Persikab Bandung, Nandang Sunadar, ikut larut dalam selebrasi usai menjuarai Liga 3 Jabar.

INDOSPORT.COM - Tim peserta Liga 2 2022-2023, Persikab Bandung, mendukung diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu disampaikan oleh manajer tim Nandang Sunandar.

Apalagi, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 2022-2023, usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Meski demikian, pihaknya akan menunggu dulu hasil pertemuan tim peserta Liga 2 2022-2023 dengan PSSI yang rencananya akan berlangsung pada Jumat (28/10/22).

"Kita menunggu kebetulan ada rapat antar manajer hari Jumat, nanti rapat hasilnya dari situ kita bahas. Tapi kalau Persikab sendiri setuju kalau KLB itu, saya pribadi juga karena memang kalau kita lihat ada yang salah," kata Nandang.

Di sisi lain, Nandang merasa prihatin lantaran usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai salah satu tersangka.

"Tapi kita juga kasihannya masa ketua LIB jadi tersangka. Kalau kita lihat ke sana ketua LIB jadi tersangka, sementara pertandingan sudah selesai dan keributan itu antar suporter dan pihak kepolisian kan gitu," ucapnya.

"Bukan di dalam pertandingan tapi sudah selesai. Ya pihak keamanan menurut saya (yang bertanggung jawab)," jelasnya.

Selain itu, Nandang juga setuju dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) peristiwa Stadion Kanjuruhan, salah satunya rekomendasi agar ketua umum PSSI mundur beserta jajarannya.

Sebagai informasi, TGIPF telah selesai melakukan investigasi. Tim yang dipimpin oleh Mahfud MD itu membeberkan sejumlah fakta dan usulan untuk PSSI. 

Dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com, TGIPF menyatakan, secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.