In-depth

Dinasti Penyerang Buangan Manchester United yang Berjaya di Liga Spanyol, Terbaru Ada Cavani!

Minggu, 30 Oktober 2022 18:38 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Real Madrid
Selebrasi Ruud van Nistelrooy usai mencetak gol untuk Real Madrid dalam pertandingan LaLiga Spanyol kontra Osasuna, 12 November 2006. Copyright: © Real Madrid
Selebrasi Ruud van Nistelrooy usai mencetak gol untuk Real Madrid dalam pertandingan LaLiga Spanyol kontra Osasuna, 12 November 2006.
4. Ruud van Nistlerooy

Ketika masih berseragam Manchester United, peran Ruud van Nistlerooy di lini depan sejatinya hampir selalu krusial.

Ia berulang kali mampu membuktikan diri sebagai juru gedor handal, lewat sumbangsih gol-golnya yang berjumlah banyak.

Namun, pada musim terakhirnya di Old Trafford, Ruud van Nistlerooy berulah dan terlibat konflik internal dengan pelatih Sir Alex Ferguson.

Akibat konflik tersebut, Ferguson tanpa ampun mendepak sang bomber Belanda, menjualnya murah ke klub Liga Spanyol, Real Madrid.

Kala itu, harga pasaran Ruud van Nistlerooy senilai 32 juta euro, tapi Ferguson mau menerima tawaran El Real yang cuma 15 juta euro saja.

Dibuang MU, Ruud van Nistlerooy yang masih memiliki sentuhan emas sebagai bomber elite Eropa, tentu dengan mudahnya melejit di Liga Spanyol.

Ia bahkan pernah sekali merasakan gelar individu top skor LaLiga pada musim 2006/07. Ruud van Nistlerooy memenangkan penghargaan tersebut setelah mencetak 25 gol semusim.

Van Nistlerooy sendiri saat ini diketahui sudah pensiun dari lapangan hijau. Ia gantung sepatu pada 1 Juli 2012 dengan klub terakhirnya Malaga.

Kini, Van Nistlerooy sibuk menjalani hari-harinya sebagai pelatih sepak bola. Sosoknya sekarang diketahui sedang menjabat posisi pelatih kepala di klub Liga Belanda, PSV Eindhoven.