Liga Indonesia

Liga 2: Cegah Penurunan Kondisi Pemain, Sriwijaya FC Terapkan Sanksi Potong Gaji

Minggu, 30 Oktober 2022 18:15 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Selebrasi pemain Sriwijaya FC usai mencetak gol di laga melawan Perserang. Foto: Muhammad Effendi/INDOSPORT Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Selebrasi pemain Sriwijaya FC usai mencetak gol di laga melawan Perserang. Foto: Muhammad Effendi/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Meskipun mendapatkan izin libur dari manajemen pasca-pengentian sementara Liga 2 2022-2023, pemain Sriwijaya FC tidak sepenuhnya bisa bernapas lega.  

Pasalnya, Yu Hyun-koo dkk. dituntut untuk disiplin berlatih mandiri di kediaman masing-masing agar performa terbaik mereka terjaga.

Bahkan manajemen tak segan-segan memberikan sanksi dan hukuman terhadap para pemain apabila terbukti inkonsisten dalam menjaga kondisi fisik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik (Dirtek) Sriwijaya FC, Indrayadi. Dia menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap pemain apabila melanggar aturan.

"Sudah sepekan kami meliburkan para pemain, namun tetap mewajibkan mereka menyetor video latihan masing-masing. Kami berkomitmen untuk memberikan sanksi bagi mereka yang hasil latihannya menurun," ujarnya saat diwawancarai awak media.

Menurut Indrayadi, skuat Sriwijaya FC digembeleng dengan beragam latihan fisik dengan hasil VO2MAX. Batasan kebugaran mereka diukur ketika liburan selesai.

"Sebelum libur, VO2MAX-nya atau batasan kebugaran mereka diukur dan saat masuk kembali akan diukur lagi. Kalau persentase turun dua digit, masih ditoleransi. Tapi kalau turun lima digit ada konsekuensinya," timpal Indrayadi.

Diketahui, Sriwijaya FC menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Liga 2 2022-2023 dengan raihan 11 poin. Pasukan Liestiadi hanya mampu menang dua kali, imbang sekali dan menderita kekalahan satu kali.