In-depth

Dikontrak Hingga 2025, Liga Champions Bisa Lengserkan Stefano Pioli dari AC Milan

Selasa, 1 November 2022 20:55 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Alberto Lingria
Sergino Dest saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Chelsea Copyright: © Reuters/Alberto Lingria
Sergino Dest saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Chelsea
AC Milan Angin-Anginan di Liga Champions

Meskipun mulai garang di Liga Italia, AC Milan cukup angin-anginan kala berlaga di Liga Champions, terhitung mulai musim 2021/2022 lalu.

Seperti diketahui, di musim tersebut Rossoneri mampu mengakhiri musim dengan baik, karena meraih gelar juara di Liga Italia.

Pun dengan aksi AC Milan di Coppa Italia, mereka mampu mencapai babak semifinal dengan mengalahkan dua lawan, yaitu Genoa di babak 16 besar dan Lazio di perempat final.

Inter Milan lah yang menjadi obat performa menawan Milan, dengan menahan imbang tim asuhan Stefano Pioli di San Siro sebelum menang besar di Giuseppe Meazza.

Namun demikian, Stefano Pioli terhitung gagal total ketika menangani AC Milan di musim penuh perdananya sebagai pelatih ketika bermain di Liga Champions.

Memainkan enam pertandingan, hanya satu kemenangan, yaitu lawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano dan satu hasil imbang melawan FC Porto di San Siro menjadi tabungan poin AC Milan.

Sisanya, Davide Calabria dkk mengalami kekalahan, termasuk saat dua kali menghadapi raksasa Liga Inggris, Liverpool.

Kondisi inipun sebenarnya tak hilang di musim 2022/2023 ini, mengingat AC Milan dua kali kalah menghadapi raksasa Liga Inggris, Chelsea ketika turun di Liga Champions.

Meskipun demikian, AC Milan musim ini nampak lebih siap ketika bermain di Eropa, lantaran mampu meraih dua kemenangan dari Dinamo Zagreb dan imbang di pertandingan pertama melawan Red-Bull Salzburg.

Jika AC Milan terus angin-anginan di Liga Champions musim depan, bukan tak mungkin manajemen akan menukar Stefano Pioli dengan pelatih baru, mengingat hanya tersisa satu tahun kontrak.