Liga Champions

Ditinggal Pemain Andalan, Begini Respons Potter Jelang Chelsea vs Dinamo Zagreb

Rabu, 2 November 2022 20:05 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Toby Melville
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter saat memimpin Brighton melawan Newcastle United (13/08/22). (Foto: REUTERS/Toby Melville) Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter saat memimpin Brighton melawan Newcastle United (13/08/22). (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Chelsea Akan Tetap Hormati Lawannya

Pertemuan Chelsea vs Dinamo Zagreb merupakan pertandingan putaran terakhir Grup E Liga Champions 2022/23.

Selain itu, laga tersebut juga menjadi penentuan juara Grup E Liga Champions musim ini antara Chelsea dan AC Milan yang terpaut tiga poin.

Di sisi lain, AC Milan yang berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup E Liga Champions 2022/23 akan mengahadapi RB Salzburg.

Sehingga, walaupun The Blues sudah dipastikan lolos ke fase selanjutnya, tetapi Graham Potter diyakini masih akan bermain dengan serius.

Bahkan, alih-alih mencadangkan pilar pentingnya, Potter justru diyakini menggunakan skuat terbaiknya saat menjamu Dinamo Zagreb.

Hal tersebut dikarenakan pelatih kelahiran Solihull pada 20 Mei 1975 tersebut, akan tetap menghormati lawan yang akan dihadapinya dini hari nanti.

Melansir dari BBC, Graham Potter secara terang-terangan menyatakan tidak memiliki pikiran untuk memainkan para pemain mudanya.

Dirinya akan tetap fokus untuk bisa memenangkan pertandingan dan meraih poin sempurna agar keluar sebagai juara Grup E Liga Champions 2022/23.

“Saya pikir kita harus kompetitif dan menghormati kompetisi. Saya tidak berpikir ini saatnya menggunakan pemain muda hanya untuk kepentingan itu,” ujar Graham Potter.

“Masih ada tim yang mencari poin untuk kualifikasi, jadi dari sudut pandang kami, kami harus mencoba dan memilih tim yang kami pikir bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya jelang laga Chelsea vs Dinamo Zagreb di Liga Champions. 

Sumber: BBC