Liga Italia

Demi Bennacer dan Rafael Leao, AC Milan Kini Siap Berkorban Lahir Batin

Jumat, 4 November 2022 21:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Jennifer Lorenzini
AC Milan nampaknya siap berkorban segalanya demi mempertahankan dua pemain pilar skuad Stefano Pioli, Ismael Bennacer dan Rafael Leao. Copyright: © Reuters/Jennifer Lorenzini
AC Milan nampaknya siap berkorban segalanya demi mempertahankan dua pemain pilar skuad Stefano Pioli, Ismael Bennacer dan Rafael Leao.

INDOSPORT.COM –  Raksasa Liga Italia, AC Milan nampaknya siap berkorban segalanya demi mempertahankan dua pemain pilar skuad Stefano Pioli, Ismael Bennacer dan Rafael Leao.

Masa bakti Ismael Bennacer dan Rafael Leao akan berakhir pada Juni 2024, yang mana dalam dunia kontrak sepak bola waktu yang tersisa sudah tidak banyak.

Baik Bennacer maupun Leao sejatinya telah memulai negosiasi kontrak baru cukup lama, namun prosesnya sempat terhambat karena pergantian pemilik dari Elliott Management ke RedBird Capital.

Kini setelah proses tersebut rampung, AC Milan ingin secepat mungkin bisa memastikan Leao dan Bennacer bertahan agar proyek mereka bisa berjalan sesuai rencana.

Melansir dari Sempre Milan, Rossonerri harus melakukan pengormanan besar guna mempertahankan pertama mereka, termasuk soal negosiasi gaji yang masih buntu.

Seperti diketahui, perkara gaji kedua pemain memang jadi kendala utama lainnya mengapa negosiasi kontrak baru mandek di tengah jalan.

Sementara, Bennacer yang saat ini mengantongi gaji sekitar 2,7 juta Euro per musim layak mendapatkan kenaikan gaji setelah ia jadi salah satu kreator terbaik lini tengah.

Sebelumnya, AC Milan dilaporkan sudah mengajukan proposal kontrak baru senilai 3 juta euro atau setara dengan 45 miliar. Namun penawaran ini belum menemui titik terang.

Hal serupa juga layak didapatkan Leao yang gajinya kini hanya di kisaran 1,7 juta Euro meski pada musim lalu ia adalah salah satu top skor AC Milan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik liga.

Agen Leao, Jorge Mendes, kabarnya juga sudah menuntut kenaikan gaji bersih hingga 7 juta euro atau sekitar 103,5 miliar rupiah per musim dalam lima tahun kontrak perpanjangan.

Di sisi lain, AC Milan hanya berani menawarkan gaji sejumlah 4,5 juta euro atau sekitar 66,5 miliar rupiah per musim.